cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted November 26, 2012 BANGKA, KOMPAS.com -- Apa arti sejumlah uang melimpah yang akan mereka dapat dari industri musik, jika dua penyanyi yang disebut Putri Putri, yang terdiri dari Ruth Karlita Linri (uara Harapan II Ratu Bunga 2012) dan Inez Elodhia Maharani (finalis Putri Pariwisata Indonesia), malah disetir dan tak bisa menikmati kebebasan bermusik. Itulah alasan mengapa hingga kini Ruth dan Inez menyeleksi tawaran produser rekaman untuk mengontrak mereka sebagai artis musik. "Tawaran ada saja sih, tapi ya buat apa kalau harus seperti musik kebanyakan," kata Inez ketika berbincang dengan Kompas.com di Bangka, Minggu (25/11/2012). Baik Inez maupun Ruth memiliki modal vokal jazzy. Mereka tak mau bakat itu harus luluh jika mengikuti arus musik pop, bahkan K-Pop, yang sekarang sedang digandrungi. Mereka mengaku menjaga idealisme itu. "Kalau idealis sih, ya. Memang musik jazz kayak ini masih jarang ada yang suka. Atau, seperti Andien. Mungkin dia bayarannya enggak seberapa dibanding NOAH, tapi Andien menikmati musiknya," ujar Ruth, yang biasa disapa Iyut. "Nah, jadi buat apa dapat banyak materi kalau enggak menikmati," lanjutnya. Dengan berusaha memertahankan karakter dalam bermusik, mereka justru memiliki kesempatan untuk tampil bersama band Syaharani and Queenfireworks alias ESQI:EF ketika manggung dalam Jazz on the Beach 2012 di Marina Bay, Parai Resort and Spa, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (24/11/2012) malam. Ruth memilih lagu "Do That to Me One More Time" (yang dipopulerkan oleh Jheena Lodwick) dan "Rame Rame" (Utha Likumahuwa), sementara Inez memilih "Cinta Kan Membawamu" (Reza Artamevia) dan "Don't You Worry 'Bout a Thing" (Incognito). Sementara itu, vokalis ESQI:EF, Syaharani, duduk di bangku VIP dan mengapresiasi nyanyian mereka dengan tepuk tangan meriah. Sumber Share this post Link to post Share on other sites