Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Rusia mematok target produksi gandum mencapai 120 juta—125 juta ton pada 2020 dan membuka peluang ekspor ke sejumlah negara utamanya di kawasan Asia Pasifik untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

 

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey V. Lavrov mengatakan Rusia memastikan diri akan berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan di Asia Pasifik dengan melakukan investasi pertanian di kawasan Siberia dan wilayah Asia Timur.

 

Kedutaaan Besar Rusia di Jakarta melansir rilis yang menyebytkan bahwa salah satu negara produsen gandum terbesar tersebut akan melakukan ekspor antara 35 juta—40 juta ton produk gandum pada 2020. Rusia juga memastikan berniat memperdalam integrasi ekonomi regional untuk membentuk sistem perdagangan bebas dan terbuka di Asia Pasifik.

 

“Kami bermaksud untuk berkontribusi dan memastikan ketahanan pangan di Asia Pasifik. Kami sangat terbuka untuk investasi dan aplikasi yang aktif teknologi inovatif di bidang pertanian dan kerjasama menciptakan zona pertanian berkelanjutan,” ujarnya dalam rilis tersebut  hari ini, Senin (26/11/2012).

 

Dia menuturkan Asia Timur merupakan elemen vital sistem kerjasama antarnegara yang tengah dibangun di kawasan Asia Pasifik. Kekuatan dan terobosan yang dibuat oleh negara-negara kawasan Asia Pasifik selama dekade terakhir, terbukti mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi global.

 

Selain gandum, Rusia juga siap membantu memasok kebutuhan pangan yang stabil ke sejumlah negara, di antaranya pasokan gabah untuk memenuhi kebutuhan beras. (sut)

 

 

 

Sumber