JUAL KACA BEVEL CUSTOM BENTUK DI MALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Libur akhir pekan Thanksgiving selama empat hari mendorong perekonomian AS. Pasalnya, selama liburan itu, pengeluaran untuk belanja tumbuh 13%.

 

Pengeluaran tumbuh ke US$59,1 miliar dari 22 November 2012 hingga Minggu dari US$52,4 miliar pada tahun lalu, demikian pernyataan Federasi Ritel Nasional di sana.  Peneliti dari Shopper Trak, yang berbasis di Chicago, mengamati, catatan ini melompat dibandingkan dengan Black Friday yang sempat turun 1,8%, pada awal tradisi musim belanja.

 

Pengecer telah mengubah Black Friday yang ditawarkan dalam satu pekan denga berbagai diskon, di awal pembukaan dan penawaran via online sebelumnya.  Thanksgiving Day, yang diperuntukkan untuk pertemuan keluarga, mendorong 35 juta transaksi pembelian melalui toko maupun online. Naik dibandingkan dengan tahun lalu yang mencatat 29 juta, papar pernyataan federasi itu.

 

“Pengalaman belanja pengecer sekarang telah terintegrasi," kata Matt Shay, Presiden dan CEO dari NRF, pada konferensi hari ini. Setiap hari adalah Black Friday. "

 

Rata-rata pelanggan menghabiskan US$425 pada akhir pekan, naik 6,3% dari tahun lalu, tulis federasi itu tapi yang berbasis di Washington. Kenaikan 13% dalan pengeluaran keseluruhan menunjukkan beberapa penjualan kemungkinan ditarik lebih maju dari Desember di mana pengecer harus menghindari jeda dengan menggenjot promosi.

 

"Pengecer harus kreatif, seperti menggelar diskon harga atau acara khusus, untuk menjaga pelanggan terlibat," Patricia Edwards, kepala investasi untuk Bellevue, Washington berbasis Trutina Keuangan, mengatakan hari ini melalui telepon.

 

Belanja Online

 

Belanja online pada Black Friday naik 26%  menjadi lebih US$ 1 miliar untuk pertama kalinya, tulis firma riset ComScore Inc hari ini. Penjualan online meningkat 16% dalam 23 hari pertama November menjadi US$13,70 miliar, adapun penjualan pada Thanksgiving Day meningkat 32%  menjadi US$633 juta.

 

The NRF hari ini mengatakan hasil itu merevisi perkiraan menjelang pengumuman apakah Kongres AS akan menghindari tebing fiskal berupa pemotongan anggaran dan perubahan tarif pajak untuk 2013.

 

Situasi ini memprediksi penjualan liburan, termasuk online, akan naik 4,1%  menjadi sekitar US$ 586,10 miliar tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 5,6%  pada 2011.

 

 

Allan Schweber, 56, pembangun rumah yang tinggal di Bethesda, Maryland, mengatakan ia berencana pada tahun ini akan menghabiskan sekitar beberapa ratus dolar untuk pakaian, elektronik konsumen dan mainan. Ia browsing di toko-toko Wisconsin di pinggiran Washington dari Chevy Chase, Maryland. "Saya berharap pajak akan naik untuk semua orang tahun depan," kata Schweber. "Mungkin aku menahan sedikit."

 

 

Penjualan online diperkirakan akan meningkat 12%  sampai US$96 miliar tahun ini, tiga kali secepat total penjualan.(Foto:Bloomberg) (Bloomberg/msb)

 

 

 

Sumber