Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HARGA MINYAK: Pekan depan rentan terkoreksi dipicu ekonomi global

Recommended Posts

JAKARTA: Harga minyak pekan depan diprediksi tetap terkoreksi menyusul data ekonomi AS yang belum stabil.

 

Kepala Analis PT Askap Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan harga minyak masih sangat rentan, berpotensi terkoreksi, dan cenederung tertahan di US$87 per barel.

 

"Data ekonomi AS yang belum menunjukkan perbaikan signifikan dan tidak adanya sentimen positif mendorong  harga minyak akan terkoresi meski tidak terlalu tajam pada pekan depan," ujarnya akhir pekan ini.

 

Meskipun harga minyak sempat terangkat karena konflik Israel dan Palestina tetapi Suluh melihat tidak menjadi masalah bagi pasokan minyak.

 

"Konflik tersebut didasari perang agama, suku, budaya dan sebagainya sehingga tidak membahayakan pasokan minyak," katanya.

 

Dia juga berpendapatan situasi ekonomi Eropa yang masih tetap dalam bahaya krisis terus memekan harga minyak.

 

Sementara itu, harga minyak menyentuh kenaikan mingguan tertinggi dalam lebih dari sebulan menyusul keyakinan bisnis Jerman naik secara tidak terduga per November, memberikan sinyal perbaikan ekonomi Eropa.

 

“Data ekonomi dari Eropa meningkatkan harapan yang akan memperbaiki situasi regional," ujar  John Kilduff dari Again Capital LLC, di New York. 

 

Menurutnya penembakan di Gaza meningkatkan kekhawatiran apakah gencatan senjata akan dapat terus diupayakan. 

 

Harga kontrak minyak mentah pengiriman Januari naik US$0,90 menjadi US$88,28 per barel di New York, penyelesaian tertinggi sejak 6 November. 

 

Sepanjang minggu berjalan, harga menguat 1,9%, kenaikan terbesar sejak 5 hari yang berakhir 12 Oktober. 

 

Di London, harga kontrak minyak Brent  pengiriman Januari naik US$0,83, atau 0,8%, ke US$111,38 per barel. Harga kontrak meningkat 2,2% dalam minggu ini.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...