Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG: Maspkapai pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) siap melayani pengiriman perdana mengangkut kontainer antarpulau dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menyusulnya dibukanya rute domestik di Terminal Peti Kemas Semarang.

 

 

General Manager Pelindo III Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Sumarzen Marzuki mengatakan maskapai pelayaran kargo, SPIL telah 100% siap melayani layar perdana untuk mengangkut arus peti kemas dari Semarang ke Banjarmasin, menyusul telah dibukanya fasilitas terminal domestik di lingkungan TPKS Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

 

 

“Rencananya pelayaran perdana dari Semarang-Banjarmasin akan dimulai 6 Desember 2012. Dan Jumat, 23 November 2012 KM Drajat milik PT SPIL telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, memanfaatkan layanan terminal domestik TPKS dengan menurunkan 100 kontainer kosong dari Samarinda,” ujarnya, Minggu (25/11/2012).

 

 

Menurutnya dari beberapa operator pelayaran yang berminat membuka pelayanan kontainer domestik di TPKS, hanya PT SPIL yang sangat bersemangat dan siap melayani pelayaran antar pulau dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

 

 

“Sementara ini akan dilayani rute Semarang-Banjarmasin, yang dilakukan 10 hari sekali. Sekali pemberangkatan sedikitnya 50 TEUS, atau sebanyak 100 TEUS untuk setiap  bongkar dan muat. Sehingga dalam sebulan terdapat aktivitas bongkar muat sebanyak 300 TEUS,” tuturnya.

 

 

Dia mengatakan dengan melihat potensi yang ada di Jateng, pihaknya optimistis terminal domestik di lingkungan TPKS itu akan mendapatkan sambutan positif dari pengusaha, dikarenakan banyak perusahaan furniture, consumer good, tekstil dan lainnya yang sudah terbiasa melakukan pengiriman domestik namun melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Priok.

 

 

“Dengan dibuka terminal domestik di TPKS ini diharapkan mampu menghemat biaya logistik dan mempersingkat waktu, seiring pertumbuhan kontainer domestik yang cukup pesat yakni 10%-12% dari pada kontainer internasional yang hanya 5%-6%,” ujarnya.

 

 

Project and Business Development Manager PT SPIL, Budiyanto Wang Raharja saat ditemui di Semarang mengatakan rute pelayaran perdana rencananya akan dilayani dengan rute Jakarta-Semarang-Banjarmasin, dan sebaliknya.

 

“Kami saat ini sudah menyiapkan dua kapal yakni, Armada Sentiani dan MF Bali Gianyar, masing-masing berkapasitas 300 TEUS,” tuturnya.

 

 

Branches Manajemen Coordinator PT SPIL Noven Haryawan mengatakan SPIL sangat siap menggarap jalur petikemas domestik dari Semarang ini karena SPIL didukung oleh 50 armada kapal kontainer, dengan kapasitas mencapai sekitar 30.000 TEUS, yang didukung dengan 1.500 sumber daya manusia, baik kru laut maupun kru darat.

 

 

Kepala Disperindag Provinsi Jateng Ihwan Sudrajat dengan dibukanya layanan terminal kontainer domestik di TPKS Tanjug Emas Semarang akan berdampak pada berkurangnya beban jalan di jalur darat mengingat selama ini pengiriman logistik domestik Jateng dilewatkan Surabaya dan Jakarta.

 

 

“Untuk biaya pengiriman barang akan lebih murah karena perusahaan di Jateng yang selama ini memanfaatkan Tanjung Priok atau Tanjung Perak dalam pengiriman barangnya, akan bisa ditekan pengeluarannnya dengan memilih Tanjung Emas mengingat lokasinya lebih dekat dengan perusahaan,” ujarnya. (dot)

 

 

 

Sumber