Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SOLO - PT Pertamina Regional Jawa Tengah dan DIY memperkuat stok Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di setiap SPBU yang ada di wilayah Jateng dan DIY. Stok yang disiapkan termasuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex.Assistant Manager Eksternal Relation Pertamina Pemasaran Jateng & DIY Heppy Wulansari menjelaskan penambahan stok BBM ini dilakukan PT Pertamina untuk mengantisipasi lonjakan BBM menjelang dan saat pergantian tahun.

 

"Penguatan stok BBM nonsubsidi hingga penyiapan pelayanan solar non subsidi di SPBU selain untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, juga sebagai antisipasi jika alokasi BBM Subsidi di SPBU habis sehingga masyarakat tetap bisa terlayani dengan BBM non subsidi,"jelas Heppy dalam surat elektronik kepada Okezone, Sabtu (24/11/2012/).

 

Menurut Heppy, mendekati akhir tahun, kuota BBM bersubsidi semakin menipis. Apalagi konsumsi BBM Bersubsidi periode Januari hingga 18 November di wilayah Jateng & DIY sudah menunjukkan overkuota premium sebesar satu persen di 3.104.208 kilo liter (kl) atau 89 persen dan solar 1.705.335 kl atau 90 persen (seharusnya 88 persen).

 

Hal ini menyebabkan penguatan stok BBM non subsidi dilakukan Pertamina dengan mewajibkan SPBU yang menyediakan BBM non subsidi untuk menjaga ketahan stok dan harus melakukan penebusan di saat stock Pertamax mulai menipis.

 

"Selain itu, Pertamina juga melakukan monitor secara ketat terhadap stok Pertamax di SPBU dengan system MS2 (Monitoring Stock SPBU),"ujarnya.

 

Terkait penyedian Solar Non Subsidi, Pertamina Pemasaran Jateng & DIY menargetkan 64 SPBU yang bisa menjual solar non subsidi dalam waktu dekat. Di SPBU ini, juga akan dibuat jalur khusus untuk solar non subsidi demi menjaga kenyamanan konsumen. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber