Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEBAKARAN: Tempat Penampungan BBM Tak Berizin Ludes Dilalap Api

Recommended Posts

KENDARI: Sebuah tempat penampungan bahan bakar minyak jenis solar, premium dan minyak tanah yang diduga tidak memiliki izin resmi di sekitar pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara, ludes dilalap api pada Selasa malam (20/11/2012) sekitar pukul 19.00 Wita.

 

Informasi yang dihimpun Antara, Selasa malam api juga meluluhlantakkan warung makan sederhana di sekitar pelabuhan rakyat tersebut.

 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang belum diketahui penyebabnya itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

 

"Pemilik warung yang menjual bahan bakar berupa minyak tanah, premium dan solar adalah La Ege. Dia pasti merugi jutaan rupiah karena modal besar," kata salah seorang pemilik warung makan Asli (24) yang juga korban kebakaran.

 

Dia mengaku tidak tahu menahu asal api karena sedang tertidur di dalam rumah.

 

Untuk memadamkan api yang sesekali menimbulkan ledakan keras dari drum penampungan bahan bakar minyak, dikerahkan enam unit kendaran pemadam kebakaran dan satu armada "water canon" milik Polda Sultra.

 

Pengurus Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Kendari Saharudin Alu (48) mengatakan pemilik warung pengecer bahan bakar minyak yang paling banyak mengalami kerugian.

 

"Kami tidak tahu darimana yang bersangkutan memperoleh bahan bakar minyak. Kami juga tidak tahu apakah memiliki izin atau tidak," kata Saharudin, bendahara TKBM pelabuhan Kendari.

 

Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara yang berada di lokasi kejadian mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

 

"Sebab-sebab kebakaran yang menimpa belasan unit warung makan sederhana sekitar pelabuhan termasuk penampungan bahan bakar minyak masih dalam pengusutan," katanya.

 

Sehari sebelumnya Senin (19/11/2012) musibah kebakaran melanda pasar ikan Higienis Kendari yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kebakaran malam itu.

 

"Saat pasar ikan Higienis terbakar Senin, kami sudah antisipasi jangan sampai api menyeberang ke sini. Ternyata malam ini musibah kebakaran kembali terjadi," kata pemilik warung Jusman. (Antara/k46).

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...