Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

REVITALISASI MESIN TPT: Jatah Anggaran 2013 Turun, Perusahaan Penerima Susut

Recommended Posts

JAKARTA-Pemerintah mengalokasikan dana bantuan revitalisasi permesinan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sekitar Rp100 miliar pada tahun depan, turun dibandingkan dengan pagu tahun ini yang mencapai Rp145 miliar.  

 

Kebijakan tersebut berimplikasi pada penyusutan jumlah penerima fasilitas, dari sekitar 165 perusahaan pada tahun ini menjadi maksimal hanya 120 perusahaan pada 2013. 

 

Ramon Bangun, Direktur Industri Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian, menjelaskan awalnya Kemenperin mengusulkan alokasi anggaran peremajaan mesin TPT sebesar Rp135 miliar dalam RAPBN 2013. 

 

Namun, dalam pembahasan dengan parlemen disepakati dipangkas menjadi sekitar Rp100 miliar guna menutupi kebutuhan pembiayaan program-program pemerintah lain yang dianggap lebih penting. 

 

"Jadinya [anggaran revitalisasi mesin TPT] untuk 2013 turun menjadi sekitar Rp100 miliar, yang  normalnya itu untuk 110-120 perusahaan," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (16/11). 

 

Kendati pagunya turun, Ramon meyakini program revitalisasi permesinan tetap akan efektif membantu kinerja industri TPT pada tahun depan. "Karena ini sudah jalan lama. 2013 itu tahun keena, jadi saya rasa tidak masalah kalau anggarannya hanya sebesar itu."

 

Untuk tahun anggaran 2014 dan seterusnya, kata Ramon, Kemenperin akan mengusulkan jatah anggaran revitalisasi permesinan  disediakan untuk mendukung pelaksanaan program untuk jangka panjang (multiyears).  "Jadi sekaligus untuk lima tahun, per tahun misalnya Rp200 miliar."

 

Menyusutnya jatah anggaran revitalisasi permesinan TPT pada tahun depan tidak sesuai dengan harapan para pelaku industri TPT. 

 

Ketua Asosiasi Perstekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menilai hanya program revitalisasi permesinan yang efektif membantu daya saing industri TPT nasional. Karenanya, Ade berharap alokasi anggaran untuk program tersebut semakin ditingkatkan setiap tahunnya.

 

"Kebijakan ini efektif sekali, 200% efektif. Hanya fasilitas ini yang bisa menarik investasi masuk," katanya, baru-baru ini.

 

Sementara itu, lanjut Ramon Bangun, dari sekitar 160 perusahaan TPT yang berkesempatan mendapatkan bantuan revitalisasi, sampai saat ini tinggal 10 perusahaan yang belum mencairkan jatah anggarannya. 

 

Kesepuluh perusahaan TPT tersebut terkendala masalah administrasi karena belum lengkap dokumen persyaratannya. 

 

"Tapi kami sudah cek kondisi mesin dan lain-lainnya sudah oke, mungkin Senin depan mereka bisa mencairkannya," katanya. 

 

Apabila proses pencairan anggaran bantuan revitalisasi mesin 10 perusahaan TPT tersebut lancar, Ramon memperkirakan realisasi penyaluran anggaran peremajaan mesin TPT 2012 mencapai 99,3% dari total pagu Rp145 miliar. 

 

"Kira-kira anggaran yang belum cair sampai saat ini sekitar Rp11 miliar dan sampai akhir tahun kemungkinan sisa Rp900 juta," terangnya.

 

(faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...