Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI ASING: China lirik Koridor I MP3EI

Recommended Posts

JAKARTA--- Beberapa pengusaha China kembali menjajaki peluang investasi di koridor I Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI).

 

"Sesuai dengan program pengembangan MP3EI, investasi dari China difokuskan pada pembangunan di koridor satu yakni Jawa dan Sumatra," kata Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan di Jakarta, Senin (19/11/2012).

 

Ia mengemukakan untuk mendukung proyek MP3EI dibutuhkan dana sekitar US$600 miliar.

 

"Sejalan dengan meningkatnya kerja sama RI-China dan terbentuknya kelompok kerja MP3EI kedua negara, China komitmen untuk mendukung fasilitas proyek-proyek MP3EI khususnya di Koridor I," kata Imron.

 

Koridor satu, lanjut dia, selama ini memberikan sumbangan sebesar 70%  bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang kini mencapai 6%-7%  per tahun.

 

"Namun, kita masih membutuhkan dukungan infrastruktur dan fasilitas lain di koridor satu seperti pembangunan trans-Sumatra, pelabuhan, bandara, jalur kereta api dan lainnya," ungkap Imron.

 

Jajaki investasi Terkait itu, perwakilan pemerintah RI di China mengajak beberapa pengusaha China untuk melakukan penjajakan investasi dan peninjauan langsung ke koridor satu, kata Dubes Imron.

 

"Dengan peninjauan langsung oleh para pengusaha itu akan memperbesar peluang investasi dan mempercepat MP3EI," ujarnya menambahkan.

 

Beberapa pengusaha yang ikut dalam peninjauan itu berasal dari Rongsheng Group (Petrokimia), Gifore Group (peralatan pertanian), Gezhouba Group (hydropower, building material) Shanghai Construction, Ningxia Hengshun Smelter (nikel icon, Coal), Bosau Minerals Group (mineral), Julong (palm oil), Huangbo (House of Indonesia), dan Dongfang Electric Corp (foto).

 

Selama di Indonesia, para pengusaha akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana, perwakilan Menko Perekonomian, Wakil Kepala BKPM dan Komite Dagang Indonesia-China.

 

Selain itu, mereka juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa kepala daerah di Sumatera di Palembang. Para pengusaha juga akan bertemu dengan pelaku usaha dari Bosowa Grup dan Artha Graha.(Foto:Martin Sihombiong/Bisnis Indonesia) (Antara/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...