Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RUMOR PESAWAT JATUH: IATCA Imbau Tak Permainkan Isyu Keselamatan Penerbangan

Recommended Posts

MAKASSAR: Indonesian Air Traffic Control Association (IATCA) menyesalkan sejumlah pihak yang masih mempermainkan isyu keselamatan penerbangan untuk kepentingan tertentu.

 

 

Hal ini seperti disampaikan Yuyun Nugraha, Ketua DPC Makassar Indonesian Air Traffic Control Association (IATCA), kepada media hari ini, Minggu (18/1/2012)

 

Dia Menilai beredarnya isu jatuhnya sebuah pesawat di Kendari yang disebarkan oleh sejumlah pihak telah membuat masyarakat menjadi resah dan informasi menyesatkan itu juga sangat merugikan industri penerbangan.

 

Apalagi beredar kabar bahwa salah satu pesawat milik Sriwijaya Air yang dikabarkan jatuh dalam rumor yang beredar dalam pesan Blackberry Messenger. 

 

Dia berharap, permasalahan gejolak perpolitikan di Kendari dan adanya persaingan bisnis industri penerbangan sebaiknya tidak memanfaatkan issu keselamatan penerbangan.

 

"ATC yang lebih tahu mengenai kondisi yang ada di udara karena itu tanggung jawab kami. Silahkan jika ada yang ingin bersaing di ground [darat], tetapi jangan pernah bermain-main di udara. Ini menyangkut ratusan nyawa manusia," ucap dia. 

 

Yuyun yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Makassar Air Traffic Control (MATC) ini mengklarifikasi bahwa pesawat yang terbang rendah di wilayah Kendari itu adalah Susi Air.  

 

"Dari pantauan radar, memang pesawat Susi Air yang terpantau terbang rendah karena sedang melakukan foto udara untuk mempetakan kerawanan daerah kebakaran hutan," kata dia 

 

Pesawat Susi Air yang disewa oleh Perhutani untuk melakukan pemantauan dari udara. "Susi Air sudah minta izin sebelumnya ke ATC. Jadi saat itu, kami terus memantau arus pesawat di udara di seluruh wilayah di Indonesia," kata Yuyun.

 

Dia menjelaskan, beban trafik ATC Bandara Sultan Hasanuddin berkisar 1.600 - 1.800 penerbangan per hari. Angka ini melonjak drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 900 - 1.000 trafik per hari. 

 

"Trafik kami cukup padat. Setiap peak season seperti lebaran, libur sekolah dan perayaan hari-hari besar lainnya, lonjakannya bisa bertambah hingga 30% dari trafik reguler," kata dia.

 

Belum lagi permintaan sejumlah maskapai yang justru menambah beban kerja personel ATC karena harus menghitung kembali durasi waktu pergerakan pesawat. 

 

Bantahan Sriwijaya Air

 

PT Sriwijaya Air yang menjadi objek isu menyesatkan itu membantah jika pesawat Boeing 737-200 rute penerbangan Makassar-Kendari jatuh di wilayah Sulawesi Tenggara. 

 

District Manager Sriwijaya Kendari Franky J. Tanod mengatakan kabar pesawat milik Siriwijaya Air jatuh di sekitar Sultra yang beredar sejak kemarin hingga saat ini, merupakan isu yang menyesatkan dan tidak benar. 

  

"Isu adanya pesawat Sriwijaya yang jatuh itu tdk benar, yang ada adalah pesawat terbang rendah untuk melakukan pemotretan udara rute kdi-kolaka-kdi milik maskapai Susi Air jenis Cessna PK BVG, dan pesawat tersebut sudah berada Bandara Haluoleo dengan keadaan utuh. Sehingga isu adanya pesawat kami yang jatuh adalah menyesatkan dan merusak citra Sriwijaya Air," ujarnya saat dihubungi Bisnis beberapa waktu yang lalu. 

 

Menurutnya, isu tersebut juga disinyalir merupakan sabotase dari pihak lain yang tidak menginginkan eksistensi Sriwijaya Air dalam bisnis penerbangan di kawasan timur Indonesia.  

 

"Apalagi dalam waktu dekat kami juga mendapat carter untuk kepulangan jamaah haji asal Kendari. Bisa jadi smua ini adalah persaingan bisnis, karena dalam hal ini Sriwijaya menjadi pihak yang dirugikan karena pastinya akan menimbulkan kepanikan dan keraguan akan kemampuan armada yang kami miliki," papar Franky. 

 

Sebelumnya, masyarakat Kendari maupun Makassar digegerkan dengan rumor adanya pesawat Sriwijaya Air rute Makassar-Kendari jatuh di wilayah Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, beredar melalui pesan pendek ponsel (SMS), blackberry messenger (BBM) dan jejaring sosial, pada 14 - 15 November 2012. (JIBI/k15/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...