Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KTT ASEAN 2012: RI Jadi Juru Runding Integrasi Ekonomi Asean&Asia Timur

Recommended Posts

PHNOM PENH-Negara-negara Asia Tenggara sepakat menunjuk Indonesia untuk menjadi motor penggerak dalam mengintegrasikan kekuatan ekonomi Asia Tenggara dan Timur ke dalam pusaran ekonomi global.

 

 

 

Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengatakan posisi RI sebagai ketua juru runding untuk implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan diformalkan dalam pertemuan para kepala negara Asean di KTT Asean ke-21 dan mitra dagang Asean pada 20 November 2012.

 

 

 

“Konsep ini akan sejalan dengan persiapan terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean/MEA (Asean Economic Community) pada 2015. Pada saat sama akan terjadi integrasi ekonomi Asean dengan mitra Asean – Asean + 6 – yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru,” kata Gita Wirjawan di Pnhom Penh, Kamboja, Sabtu malam (18/11). (foto: Asean2012.mfa.gov.kh)

 

 

 

Dia menyebutkan konsep RCEP akan lebih menyatukan kekuatan ekonomi Asean sekaligus meningkatkan posisi tawar dalam perekonomian global terutama dalam menyiasati blok-blok integrasi ekonomi lain seperti China-Jepang-Korea Free Trade Area dan Trans-Pacific Partnership yang disponsori oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

 

 

 

“Kalau MEA dan RCEP ini berjalan paralel akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi dunia yang sangat dahsyat. Bayangkan integrasi ekonomi Asean+6 dengan populasi sekitar 3 miliar, sebuah kekuatan pasar yang sangat besar,” ujarnya.

 

 

 

Dia mengharapkan dukungan seluruh pihak di Tanah Air untuk ikut menyukseskan implementasi MEA pada 2015, yang dipastikan secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.

 

 

 

“Setidaknya ada tiga faktor penentu keberhasilan dari MEA di tiap negara Asean yakni kemauan politik pemerintah dan legislatif, ekonomi dan pembangunan sosial. Di sini peran seluruh pemangku kepentingan sangat menentukan,” ujarnya.

 

 

 

Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam memainkan peran kunci di lingkup Asean terutama dalam kesiapan menghadapi integrasi ekonomi Asean.

 

 

 

“Kami akan ikut all out dengan memberikan dukungan politik dan alokasi anggaran demi suksesnya MEA pada 2015,” ujarnya.

 

 

 

KTT Asean ke-21 dijadwalkan secara resmi dibuka hari ini (18/11) akan membahas empat hal signifikan yang menentukan masa depan ekonomi Asean yakni konektivitas Asean, akses permodalan untuk pertumbuhan, inovasi serta potensi energi terbarukan.

 

 

 

Asean didirikan pada 1967 yang saat ini beranggotakan 10 negara masing-masing Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...