KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

GAZA CITY: Serangan udara Israel terhadap Rafah, Gaza selatan Sabtu menewaskan empat orang, kata para dokter Palestina, menambah jumlah korban seluruh operasi udara itu menjadi 38 orang.

 

Serangan itu terjadi ketika menter iuar negeri Tunisia memasuki Gaza selatan melalui pelintasan Rafah dengan Mesir.

 

Aksi itu terjadi sebelum serangan-serangan di tempat-tempat lain di kota itu yang menewaskan seorang, dan satu serangan di kamp pengungsi di Gaza tengah yang menewaskan tiga orang lainnya, kata para dokter.

 

"Empat orang tewas dalam serangan ketiga di Rafah yang ditargetkan pada satu kelompok warga di perkampungan Zuhur," kata Adhaam Abu Selmiya, juru bicara badan urusan darurat yang ditangani Hamas.

 

Serangan- serangan terbaru itu menambah jumlah seluruh korban yang tewas di Gaza menjadi 38 orang sementara seranga udara Israel yang terus dilakukan terhadap para pejuang Gaza memasuki hari keempat secara berturut-turut.

 

Identitas-identitas dari empat orang yang tewas dalam serangan terbaru di Rafah itu tidak segera jelas diketahui.

 

Sebelumnya, para dokter mengatakan tiga orang tewas di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah dan seorang tewas akibat satu serangan di perkampungan Tel al-Sultan di Rafah.

 

"Tiga orang tewas akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah," kata juru bicara badan urusan darurat Adham Abu Selmiya.

 

Sumber-sumber keamanan Palestina mengemukakan kepada AFP bahwa empat orang yang tewas itu adalah para pejuang Hamas.

 

Mereka menyebut tiga orang yang tewas di kamp Maghazi itu adalah Ali Manameh, Hossam Abdel Jawad dan Assaf Gharwish, sementara seorang yang tewas di Rafah bernama Mukhlis Adwan. (Antara/AFP/arh)

 

 

 

Sumber