[HOTEL] Blitz Hotel Batam Centre

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MEDAN - Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya peningkatan kinerja pengumpulan dana masyarakat oleh perbankan di Sumut. Kondisi ini dinilai cukup positif, karena terjadi saat pertumbuhan ekonomi cenderung melambat akibat kinerja ekspor yang turun cukup signifikan.Kondisi itu juga semakin menggembirakan jika melihat peningkatan yang terjadi didominasi oleh peningkatan giro. Di mana pada umumnya instrumen ini digunakan untuk kegiatan perekonomian. Dengan meningkatnya giro, berarti sektor perekonomian masyarakat tetap berjalan secara baik.

 

Deputi Direktur Divisi Ekonomi dan Moneter BI Wilayah IX Sumut-Aceh Mikael Budi Satrio mengatakan, seluruh komponen penghimpunan dana perbankan di September 2012 lalu, menunjukkan peningkatan seiring dengan mulai berkurangnya aktivitas konsumsi masyarakat pascabulan puasa dan Lebaran.

 

Berdasarkan komponennya, komponen giro mengalami pertumbuhan yang paling tinggi dibandingkan dengan komponen lainnya. Tingkat giro di perbankan tercatat meningkat sebesar 2,87 persen (mtm) dari Rp23,32 triliun menjadi Rp29,99 triliun, dan tumbuh 9,1 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp21,99 triliun.

 

Sedangkan komponen tabungan dan deposito masing-masing tumbuh sebesar 1,67 persen dan 0,46 persen (mtm) dan 19,21 persen serta 6,92 persen secara tahunan (yoy).

 

"DPK perbankan di Sumut ini didominasi oleh perbankan konvensional dengan kontribusi mencapai 96,37 persen dari total DPK, namun secara pertumbuhan DPK perbankan syariah lebih laju dibandingkan tahun lalu, yakni sebesar 32,2 persen, dari Rp4,48 triliun menjadi Rp4,92 triliun," jelasnya di Medan, Jumat (16/11/2012).

 

Mikael menambahkan, peningkatan pengumpulan dana pihak ketiga ini, terjadi di tengah perkembangan suku bunga penghimpunan dana perbankan yang mengalami penurunan untuk seluruh komponen. Di mana komponen giro menjadi komponen yang mengalami penurunan suku bunga tertinggi.

 

"Perkembangan suku bunga penghimpunan dana perbankan untuk seluruh komponen mengalami penurunan. Komponen deposito mengalami sedikit penurunan sebesar 0,01 persen. Di sisi lain, suku bunga perbankan untuk komponen giro dan tabungan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujarnya. (wdi)

 

 

 

Sumber