Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Petani RI Beri Pelatihan Petani Afrika Barat

Recommended Posts

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dikatakan telah mengirim dua tenaga ahli pertanian, dan satu petani untuk melatih para petani di Gambia, Afrika Barat. Program ini merupakan kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

 

Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kemenlu Andri Hadi menyatakan, program pengiriman para tenaga ahli pertanian dan petani ke Gambia merupakan bagian dari soft diplomacy Indonesia, dan implementasi penilaian revitalisasi Agricultural and Rural Farmer's Training Center (ARF-TC) di Gambia. 

 

Selama ini, kata Andri, pencitraan Indonesia biasa lewat seni dan budaya. "Tapi dalam era diplomasi modern dan konteks multi track diplomacy banyak media lain yang perlu dikembangkan, salah satunya lewat kerja sama teknik seperti dalam bidang pertanian ini," ujar Andri dalam acara Pelepasan Tenaga Ahli Pertanian dan Petani Indonesia ke Gambia di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (9/9/2011).

 

Andri menambahkan, program soft diplomacy lain yang dikembangkan Kemenlu antara lain program pendidikan bagi para wanita Palestina, serta pelatihan pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang.

 

Menurutnya, ini adalah instrumen diplomasi yang bukan hanya perlu dikembangkan oleh Kemenlu, tetapi juga semua pihak. "Bantuan kita mungkin tidak sehebat negara lain, tapi pendidikan dan pelatihan inilah yang sesuai dengan kapabilitas kita dan kebutuhan mereka," imbuhnya.

 

Adapun dua tenaga ahli pertanian yang akan pergi ke Gambia, adalah Bambang Edy Santoso dari Balai Besar Pelatihan Peternakan, Batu, Jawa Timur, dan Abas Saripudin dari Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bersama mereka adalah Yudi Kurniawan, petani dari Malang, Jawa Timur, yang juga pernah membina petani di Fiji.

 

Ketiganya akan berada di Gambia pada 10 September hingga 23 November 2011. Mereka akan memberikan pelatihan tentang teknologi tepat guna untuk pertanian, pengembangan hasil pertanian berupa padi, sayuran organik, dan tanaman lainnya, serta pelatihan tentang pengairan dan pemberantasan hama. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...