BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan diperkirakan bisa menembus level Rp4.500 pada akhir  2012,  seiring tingginya konsumsi dan sentimen positif dari laporan kinerja keuangan emiten.

 

 

Jimmy Dimas Wahyu, Head of Education and Training PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, menilai prospek pasar modal dalam negeri masih cukup cerah, bahkan peluang penguatan terbuka lebar pada akhir tahun ini.

 

 

“Targetnya IHSG bisa sampai level Rp4.500 sampai akhir tahun, apalagi kita sempat menempati Rp4200 yang selama ini merasa sulit, jadi terbuka sekali peluang tumbuh,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu(14/11).

 

 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang masih stabil sebesar 6,17% menunjukkan kondisi fundamental nasional yang baik dengan daya beli yang masih terjaga. Hal itu menjadi sentimen positif bagi pergerakan pasar modal dalam negeri.

 

Selain itu, lanjutnya, kinerja keuangan emiten yang biasanya dilaporkan pada kuartal keempat akan berdampak pada window dressing [siklus kenaikan harga saham pada akhir tahun] dan bisa sampai awal 2013.

 

Berbeda dengan Jimmy, mastermind community instructor Online Trading Academy (OTA) asal Amerika Serikat Michelle Volmering mengatakan IHSG akan terpengaruh penurunan indeks Dow Jones yang terganggu oleh ritual libur panjang akhir tahun. 

 

“Sebentar lagi ada thanksgiving, natal dan tahun baru, investor kebanyakan tidak mau ambil pusing dan mengambil posisi jual sehingga indeks diperkirakan turun, Dow Jones mungkin akan mempengaruhi Indonesia juga,” jelasnya. (if)

 

 

 

 

 

Sumber