Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

LAGA PERSAHABATAN: Menjemukan, Belanda Vs Jerman Berakhir 0-0

Recommended Posts

AMSTERDAM: Tuan rumah Belanda tidak bisa memanfaatkan keuntungan absennya sejumlah pilar kesebelasan Jerman dalam laga persabahatan dan hanya bermain imbang 0-0.

 

Dalam laga di Amsterdam ArenA yang berlangsung menjemukan Kamis dinihari (15/11) itu Belanda tidak mampu memaksimalkan kemenangan dan rekor tidak menang melawan Der Panzer sejak 1992 belum bisa dipecahkan.

 

De Oranje terakhir kali mengalahkan Jerman dalam babak grup Piala Eropa 1992 dengan skor telak 3-1. Adapun Jerman mengalahkan Belanda dalam babak grup Euro 2012 dengan skor 2-1. Der Panzer juga sebelumnya menang telak dalam laga persabatan pada Novermber 2011 atas Belanda dengan skor meyakinkan 3-0.

 

Pelatih Belanda Louis van Gaal memilih untuk memberi kesempatan debut pada kiper Ajax Kenneth Vermeer, sedangkan penyerang Fenerbahce Dirk Kuyt menjadi kapten bagi Belanda.

 

Tiga pemain yang bermain di Liga Jerman, Arjen Robben, Rafael van der Vaart, dan Ibrahim Affelay, memimpin lini depan timnya, di mana penyerang Schalke 04 Klaas-Jan Huntelaar dibangku cadangakan, sementara itu Robin van Persie dan Wesley Sneijder absen karena cedera.

 

Sementara itu, pelatih Jerman Joachim Loew, yang kehilangan delapan pemain kunci, memilih memainkan gelandang Mario Goetze sebagai penyerang yang memimpin para pemain muda di lini depan, yakni Thomas Mueller, Lewis Holtby, dan Marco Reus, di mana dari ketiga pemain itu yang tertua berusia 23 tahun.

 

Dengan dua pemain bintang Bastian Schweinsteiger dan Sami Khedira yang tidak dapat dimainkan, Loew memainkan dua pemain Borussia Dortmund Ilkay Gundagon dan Lars Bender mengisi posisi gelandang bertahan.

 

Hanya empat pemain yang dipertahankan dari susunan tim Jerman yang bermain imbang 4-4 dengan Swedia pada kulifikasi Piala Dunia bulan lalu, di mana mereka membuang keunggulan empat gol - pertama kalinya terjadi dalam 104 tahun sejarah sepak bola negeri itu.

 

Kedua tim menyia-nyiakan sejumlah peluang di babak pertama, upaya Goetze dari jarak dekat digagalkan Vermeer setelah terjadi kekisruhan di lini belakang Belanda, sedangkan barisan pertahanan Jerman mampu menghentikan Robben memaksimalkan operan Affelay.

 

Van Gaal membawa kaki-kaki yang segar di babak kedua dengan melakukan tiga pergantian, termasuk Eljero Elia yang menggantikan Robben, sedangkan pasangan Feyenoord Daryl Janmaat dan Stefan de Vrij diberi kesempatan untuk menambah jam terbangnya di level internasional.

 

Loew menunggu sampai 20 menit terakhir pertandingan sebelum memasukkan pemain Arsenal Lukas Podolski untuk menggantikan Goetze untuk memecah kebuntuan, sedangkan pemain AC Milan Urby Emanuelson menggantikan van der Vaart.

 

Hanya penyelamatan bagus dari kiper Jerman Manuel Neuer di menit ke-76 yang menggagalkan tandukan Elia yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang.

 

Loew kemudian memasukkan Sven Bender yang menggantikan saudara kembarnya Lars, dan gelandang Dortmund itu dengan cepat membantu timnya dengan menggagalkan peluang milik Nigel de Jong di menit-menit akhir pertandingan.

 

Suara-suara cemooh dan ejekan beredar di dalam stadion, yang memuncaki malam yang frustrasi bagi para penonton dan pemain. (Antara/bas)(Foto:fifa.com)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...