Pabrik Cetak Mug Custom Termurah di Surabaya, Hub Lanyard Studio 082228608282

[Parno Pemilik Lapak 0]

SHANGHAI--Harga alumunium di Shanghai naik untuk hari ketiga didorong ekspektasi negara akan membeli logam untuk membantu produsen yang menderita kerugian karena rendahnya harga.

 

Harga kontrak untuk pengiriman Januari naik 0,6% menjadi 15.350 yuan atau setara dengan US$2.468 per ton di Shanghai Futures Exchange, sebelum diperdagangkan pada level 15.315 yuan pada pukul 14.22 waktu setempat.

 

Harga untuk kontrak teraktif naik 0,9% pekan ini. Adapun seng untuk pengiriman Februari naik 0,6% menjadi 15.080 yuan per ton, kenaikan untuk hari kedua.

 

The State Reserve Bureau, yang mengelola persediaan negara, berencana untuk membeli 160.000 ton

aluminium dan 150.000 ton seng dari sejumlah produsen. China Securities Journal menyebutkan jumlah total rencana pembelian alumunium mencapai 400.000 ton.

 

"Pembelian 160.000 ton atau bahkan 400.000 ton untuk cadangan negara tidak akan mengubah kelebihan pasokan," kata Liang Lijuan, analis Cofco Futures Co, Rabu (14/11).

 

Menurut dia, langkah pembelian negara tersebut dapat mendukung harga ke posisi 15.000 yuan dalam 2 bulan ke depan.

 

Harga alumunium untuk pengiriman 3 bulan turun 0,3% menjadi US$1.980 per ton di London Metal Exchange, setelah sempat naik 3,3% dalam 2 hari terakhir.

 

Sementara itu, harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan di London sedikit berubah pada level US$7.683. Harga tembaga untuk pengiriman Maret di Comex naik 0,2% menjadi US$3,49 per pound. (Bloomberg/Sde/msb)

 

 

 

Sumber