KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) kuartal IV akan mengalami melebihi kuartal III. Hal ini lantaran arus investasi dalam bentuk portfolio terus bertambah.Direktur direktorat riset ekonomi dan kebijakan monete BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan portfolio asing yang masuk akan lebih besar. Menurutnya, minat investor asing dalam membeli obligasi masih sangat kuat.

 

"Dan pada kuartal IV, pemerintah mengeluarkan Samurai Bond dan Sukuk, Itu semua kan menambah arus investasi yang dalam bentuk portfolio, Ini kenapa keyakinan kita kenapa NPI di kuartal IV itu surplus, dan surplusnya lebih besar dari kuartal III," kata dia di gedung BI, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

 

Menurutnya, dengan surplus tersebut, maka neraca modal akan semakin besar. Dia menambahkan, modal asing yang masuk ke Indonesia, rata-rata masuk ke dalam portfolio. "Termasuk penerbitan bond dalam valas di pemerintah," katanya.

 

Dia menambahkan, jika perekonomian domestik kuat, maka surplus diperkirakan akan meningkat drastis. "Saya konfiden di kuartal IV ini keseluruhan itu akan mengalami surplus yang lebih besar dari kuartal III. Di kuartal III itu USD800 juta sekian lah," jelas dia.

 

Menurutnya, NPI pada kuartal IV dapat mecetak surplus Lebih dari USD1,5 miliar. "Ya kalian itung saja, NPI kuartal I defisit, Kuartal II defisit, kkuartal III surplus, di kuartal IV pasti surplus lebih sedikit," tukas dia.

(mrt)

 

 

 

Sumber