RUPSLB Sepakat BSI (BRIS) Jadi Bank BUMN, Kini Sandang 'Persero'

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Ada dua pertanyaan yang muncul pascapemilu di AS: Kemenangan Presiden Barack Obama akan membawa ekonomi AS membaik atau ekonomi AS akan meningkatkan kinernya pada masa jabatan kedua Obama?

 

Sejumlah kalangan ekonomi, menurut laporan Bloomberg, misalnya, mengatakan tumbuhnya lapangan pekerjaan akan terus meningkatkan pajak, yang akan memudahkan langkah mengecilkan defisit anggaran sambil menjaga pajak tetap rendah dan melestarikan pengeluaran penting. Itu kata Obama dalam pidato masa kampanye di Chicago.

 

Tapi, semua itu diprediksi bakal terjadi tanpa perlu sihir dari Kantor Oval [Gedung Putih].  Bahkan itu pun mungin akan terjadi jika Mitt Romner terpilih sebagai presiden, tulis Bloomberg Businessweek dalam laporannya pada November ini.

 

“Operasi ekonomi jauh di bawah potensi, dan ada banyak ruang untuk pertumbuhan. Terlepas dari siapa yang di kantor [Gedeung Putih],” kata prediksi Mark Zandi, kepala ekonom Moody Analytics.

 

Sesuatu masih bisa salah, tetapi prediksi median dari 37 ekonom yang disurvei oleh Blue Chip Economic Indicators adalah bahwa selama 4 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi akan mengumpulkan momentum bagi pengangguran untuk kembali bekerja dan mesin yang tidak terpakai kembali masuk ke layanan.

 

Dari berbagai indikator, ekonomi lebih baik dari pertumbuhan saat ini dibadingkan dengan tahun-tahun lalu. Bank telah memperkuat neraca mereka. Sebagian besar rumah tangga, yang meminjam terlalu banyak dan mengakibatkan gelembung perumahan [the housing bubble], yang dikupas oleh utang mereka, kembali ke tingkat normal melalui kombinasi berhemat dan default.

 

"Neraca pendapatan rumah tangga –yang pernah menjadi area buruk-- akan membaik kendati utang hipotek tetap menjadi beban di bawah tingkat pendapatan,” kata Zandi.

 

Harga rumah kini telah ‘pergi jauh’ akibat buoying confidence. Namun, belanja konsumen mulai meningkat dan akan mendorong investasi lebih banyak di ‘a virtuous circle’. Dan ada permintaan terpendam untuk konstruksi perumahan dan komersial.

 

Itu bukan untuk mengatakan pertumbuhan ‘gangbusters’. Ini bahkan mungkin tidak cukup kuat untuk mendapatkan kembali AS bekerja penuh pada saat masa jabatan kedua presiden berakhir.

 

Obama telah bekerja keras selama kampanye untuk membujuk para pemilih bahwa dia tidak harus bertanggung jawab atas kelemahan ekonomi. Mereka rupanya mendengarkan: Setidaknya sejak Franklin Roosevelt saat terpilih kembali menjadi presiden, di mana tingkat pengangguran setinggi sekarang, 7,9% hingga Oktober.

 

Dengan cara yang sama, Obama tidak bisa mengklaim bahwa semua kredit pemulihan yang dimulai perlahan-lahan pada Juni 2009 dan berada on the track untuk terus melalui masa jabatan kedua.

 

 

Sebagian besar ekonom mengatakan dana US$16 triliun, pengaruhnya sangat kecil dibandingkan dengan kepercayaan.

 

“Mengetahui siapa yang akan menjadi presiden hanya akan memberikan Anda 10% dalam perjalanan itu," kata Robert Shapiro, seorang penasihat Demokrat dan Ketua Sonecon LLC, sebuah perusahaan konsultan ekonomi yang berbasis di Washington.

 

Bahkan mantan penasehat ekonomi Obama kepala, Austan Goolsbee, pernah berkata, “Kebanyakan urusan ekonomi tidak ada hubungannya dengan pemerintah.”

 

Pilihan kebijakan presiden memang penting selama krisis, seperti dalam sambutan Obama ketika dia mulai menjabat pada Januari 2009. Seperti yang tak pernah lelah Obama katakan, AS telah kehilangan sekitar 800.000 pekerjaan per bulan.

 

Peramal peduli - banyak - tentang kebijakan moneter karena suku bunga memiliki pengaruh besar pada kegiatan ekonomi. Kebijakan uang mudah dalam 4 tahun terakhir kemungkinan akan berlanjut selama masa jabatan kedua Obama.

 

Wall Street [sempat] gugup jika menang Romney Presiden akan menunjuk penasehatnya, seorang ekonom Hoover Institution, John Taylor, untuk menggantikan Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke ketika Bernanke mengakhir imasa jabatannya Januari 2014.

 

 

Obama mungkin akan memilih seseorang yang lebih baik dari Bernanke, seperti Ketua Fed Janet Yellen Wakil. Intinya: sedikit perubahan atau tidak.

 

 

Jadi apa yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi selama empat tahun ke depan? Sebagian besar, proses penyembuhan akan berjalan alami. (Foto:Bloomberg) (msb)

 

 

 

Sumber