Goa Escorts 8826555965 Verified Call Girls In Goa No Advance, Direct Only COD

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALEMBANG - Bank Indonesia akan menerapkan kliring debet elektronik berupa cek elektronik pada 2013 mendatang agar memudahkan pelaku bisnis di Indonesia.

 

Manajer Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran BI Hery Trianto mengatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji teknis pelaksanaan cek elektronik tersebut.

 

"Selama ini memang cek terkadang menyulitkan pelaku bisnis, saat ini kami lagi mengkaji cek elektronik , harus melihat dari KUHD [Kitab Undang-Undang Hukum Dagang] seperti apa," katanya saat Pelatihan dan Workshop Wartawan Ekonomi & Bisnis Bank Indonesia Wilayah VII di Jakarta, Selasa (6/11).

 

Hery mengatakan cek elektronik akan memberikan banyak benefit kepada pelaku bisnis atau nasabah karena bisa menekan biaya (cost) yang dikeluarkan. Selain itu, cek elektronik juga berpotensi untuk menghindari penarikan cek kosong.

 

Dia melanjutkan BI berharap penerapan cek elektronik bisa segera dilakukan karena memang dunia industri sudah membutuhkan instrumen tersebut untuk mendukung usahanya.

 

"Setiap peredarannya tentu harus ada validasi dulu sehingga bisa terhindar dari cek kosong. Bank pun tidak perlu mencetak fisik cek lagi jadi ada efisiensi untuk bank," katanya.

 

Menurut dia, nantinya kliring debet melalui cek elektronik ini sama halnya dengan internet banking yang penetrasinya semakin meningkat setiap tahun. 

 

Bank sentral baru menerapkan sistem kliring secara elektronik atau bersifat paper less hanya untuk kliring kredit.

 

Adapun jumlah penyelenggara kliring lokal (PKL) saat ini sebanyak 110 unit yang terdiri dari PKL Bank Indonesia 40 dan PKL selain BI sebanyak 70 unit. (faa)

 

 

 

Sumber