Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Utamakan Wealth Style daripada Lifestyle

Recommended Posts

G2fVVrIaiX.jpgAndy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)

 

 

 

Aktualisasi diri adalah naluri alamiah seseorang, tak heran jika seseorang ingin terlihat lebih menonjol daripada orang lain. Aktualisasi diri itu kaitannya juga dengan eksistensi pribadi seseorang di lingkungannya.Aktualisasi diri itu ada yang berupa rasa kebanggaan bila memiliki sebuah jabatan tinggi, ada yang senang bila selalu bisa berbagi ilmunya dengan orang lain, ada yang begitu bahagia apabila ia bisa membantu orang lain yang sedang kesusahan, dan ada pula orang yang senang untuk tampil "lebih" daripada orang lain, karena memang pada dasarnya dan kebanyakan manusia akan senang apabila ia terlihat kaya.

 

Ditambah dengan derasnya arus informasi dan lingkungan pergaulan sekitar kita, membuat keinginan untuk selalu terlihat kaya alias mengedepankan lifestyle inilah, yang seringkali membuat kita di kemudian hari menjadi pusing karena uang yang keluar dari kantong kita lebih besar daripada yang masuk.

 

Sikap mengedepankan lifestyle ini bisa kita indikasikan sebagai pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting bagi kita. sebagai contoh, para karyawan yang baru saja menerima bonus dari tempatnya bekerja seringkali menjadi gelap mata menghabiskan uang yang baru saja diterimanya demi gadget terbaru, padahal gadget lama mereka masih dalam kondisi baik.

 

Yang lebih parah, meskipun tanggal pemberian bonus ataupun saatnya gajian masih jauh, orang bisa saja dengan mudah menggesekkan kartu kreditnya agar bisa memiliki dan memamerkan komputer tablet terbarunya yang canggih kepada teman-temannya, padahal sebenarnya gadget tersebut tidak terlalu diperlukannya untuk menunjang aktivitas kerjanya sehari-hari dan justru lebih banyak digunakan hanya untuk bermain game.

 

Sebenarnya sah-sah saja apabila seseorang membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang yang mahal, dengan catatan adalah barang-barang tersebut memang sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya. Sebagai contoh seorang artis, pembicara publik, ataupun para marketer yang harus sering ketemu dengan klien, memang mau tidak mau harus selalu memberikan kesan baik sehingga memang mereka butuh pakaian yang bagus, walaupun yang bagus itu tidak harus selalu yang bermerek. Para internet marketer ataupun design grafis yang mobile butuh gadget dengan spesifikasi tinggi, sehingga memang mereka perlu peralatan yang canggih untuk menunjang pekerjaannya.

 

Hal lain yang perlu diperhatikan apabila barang-barang tersebut memang anda butuhkan, pastikan ketika Anda membelinya tidak menyebabkan 'goyangan' pada keuangan pribadi Anda. Atau bila memang terpaksa Anda membelinya secara kredit, maka total semua cicilan yang harus Anda bayar tidak lebih dari 30 persen dari pemasukan Anda tiap bulannya.

 

Hal ini perlu kita perhatikan agar di tengah keterbatasan penghasilan yang ada, uang hasil jerih payah kita bekerja tiap bulannya tidak hanya lewat begitu saja di rekening kita, tapi bisa kita nikmati juga untuk hal-hal lainnya di masa mendatang. Belum tentu pula orang yang berpenghasilan besar maka dia tetap bisa menikmati uang lebih dari penghasilannya, karena bisa jadi penghasilannya sebagian besar tersedot untuk membayar cicilan-cicilan utangnya bila ia tidak mengatur dengan baik keuangannya.

 

Untuk itu, alih-alih mengedepankan lifestyle, maka lebih baik kita mengembangkan wealth style kita. Secara sederhana pengertian wealth style adalah mengoptimalkan active maupun pasive income kita untuk dapat digunakan pada masa mendatang. Cukup merepotkan memang, karena life style adalah kita nikmati saat ini, sementara wealth style kita nikmati di kemudian hari.

 

Caranya adalah ketika menerima penghasilan, pastikan penghasilan tersebut sudah disisihkan paling tidak 10 persen untuk diinvestasikan. Jangan memotong uang untuk diinvestasikan itu belakangan, karena kalau mengandalkan sisanya maka seringkali diakhir bulan penghasilan yang ada sudah tidak bersisa lagi. Selamat mengelola keuangan Anda!

 

Diasuh Oleh:

Andy Nugroho, CFP

MRE Financial & Business Advisory

Mitra Rencana Edukasi, PT I One Pacific Place 15th Floor I Sudirman Central Business District I Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190

T. 021-25502425

F. 021-2550 2555

mike@mre.co.id

http://www.mre.co.id

Follow us @mreindonesia

Join  "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring.  http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265

See us live at http://www.financeku.com , our Live Video Streaming workshop on Financial Planning, Investment & Entrepreneueship

 

Ikutan beragam lomba di Sekarpreneur Fair, yukkk. Ada lomba fashion show komunitas, karaoke komunitas, mewarnai anak, modern dance anak, fashion show anak. Ketentuan-ketentuan lombanya akan dicantumkan satu per satu setelah ini, ya.

 

Dare to Dream Indonesia akan hadir di Sekarpreneur Award 2012. Kunjungi both no 23 & 24http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151112788063651&set=a.10150149254628651.284618.82141163650&type=1&theater

Ikutan beragam lomba di Sekarpreneur Fair, yukkk. Ada lomba fashion show komunitas, karaoke komunitas, mewarnai anak, modern dance anak, fashion show anak. Ketentuan-ketentuan lombanya akan dicantumkan satu per satu setelah ini, ya. (//ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...