Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

WISATA ALAM: Ini lima lokasi calon geopark kelas dunia

Recommended Posts

BANDUNG: Badan Geologi menyiapkan lima lokasi di Indonesia untuk menjadi geopark atau taman bumi dunia berdasarkan penilaian Unesco yang akan melengkapi Kaldera Gunung Batur, Bali yang baru ditetapkan Unesco, September 2012 lalu.

 

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM R. Sukhyar mengatakan kelima taman bumi nasional tersebut yakni peninggalan fosil kayu berusia ratusan juta tahun Merangin Jambi, kaldera terbesar di dunia Gunung Api Toba, Sumatra Utara, keunikan morfologi alam di Raja Ampat, Papua Barat, dan kaldera Gunung Rinjani.

 

“Satu lagi adalah panorama perbukitan kapur [karst] Gunung Sewu yang mencakup tiga provinsi karena terletak di wilayah Wonogiri [Jateng], Pacitan [Jatim], dan Gunung Kidul [Yogyakarta],” katanya.

 

Menurut Sukhyar, Indonesia setidaknya memiliki 33 taman bumi namun baru lima yang akan diajukan  pada Unesco.

 

Sukhyar mengatakan Dinas Geologi bertugas untuk mempersiapkan dokumen ilmiah 5 taman bumi. Dari hasil penilaian, menurutnya, Merangin Jambi paling siap naik statusnya menjadi taman bumi internasional. "Data-data risetnya sangat bagus. Fenomena alam yang ditawarkan Merangin sangat unik dan tak ada bandingannya di belahan dunia lain,” jelasnya.

 

Rencananya Unesco akan melakukan penilaian pada pertengahan November 2012. “Begitu masuk Global Geopark Network (GGN), Unesco akan melakukan penilaian keseriusan pengelolaan selama 4 tahun karena status tersebut dapat dicabut,” ujarnya.

 

Penilaian paling penting adalah keterlibatan masyarakat sekitar taman bumi di mana Unesco menilai masyarakat harus menjadi pelaku utama kegiatan ekonomi yang ada di sana.

 

Menyinggung potensi taman bumi di Jawa Barat, Sukhyar menjelaskan provinsi tersebut memiliki sejumlah titik yang bisa didorong untuk untuk menunjang roda perekonomian daerah. Taman bumi nasional di Jabar yang punya potensi besar, yaitu Gunung Tangkuban Parahu di wilayah Bandung Utara, Cukangtaneuh, dan Green Canyon di Ciamis.

 

Kawasan geopark Cukangtaneuh di Sungai Cimedang Pangandaran itu unik karena merupakan peninggalan gunung bawah laut purba yang muncul ke permukaan. Lokasi itu memiliki kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain."Potensi ekonomi dan wisatanya dapat meningkat jika UNESCO menetapkan keduanya menjadi GGN," tuturnya.

 

Sukhyar menyarankan agar efek positif ekonomi bisa dirasakan masyarakat sekitar, pemerintah daerah harus mengelola potensi taman bumi yang ada agar menjadi daya tarik pariwisata. (k57/arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...