Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KELOLA SAMPAH, Pemkot Malang perluas tempat pembuangan akhir

Recommended Posts

MALANG: Pemkot Malang memperluas lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang Kota Malang Jawa Timur dari 15 hektare menjadi 25 hektare guna menampung kapasitas sampah sebanyak 600 ton per hari.

 

 

\Walikota Malang, Peni Suparto, mengatakan perluasan lahan TPA tersebut seiring dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah.

 

 

"Saat ini TPA Supit Urang sudah diperluas menjadi 25 hektare dari 15 hektare. Bahkan, berdasarkan memorandum of understanding (MoU) dengan Jerman dan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di lokasi TPA tersebut telah dibangun instalasi penangkapan gas metan,” kata Peni Suparto di Malang, akhir pekan lalu.

 

Dengan adanya instalasi penangkapan gas metan tersebut masyarakat di sekitar TPA kini sudah berhasil memetik hasilnya. Dimana tak kurang 200 kepala keluarga (KK) bisa menikmati penerangan maupun memasak dari energi alternatif yang dihasilkan gas metan dari TPA tersebut. "Warga bisa menikmati manfaat dari gas metan tersebut secara gratis tanpa bayar.”

 

Ditambahkan Walikota, saat ini kapasitas sampah yang ditampung di TPA Supit Urang mencapai 600 ton per hari. Dari jumlah itu 135 ton sampah diantaranya adalah kategori anorganik. Yang berasal dari lapak pedagang mencapai 35 ton per hari.

 

 

"Sedangkan sebanyak 100 ton sampah per hari mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.”

 

Sementara itu, terkait manfaat sampah menurut walikota nanti masyarakat bisa membayar listrik dengan sampah yang disetor melalui Bank Sampah Malang (BSM).

 

Mekanisme pembayarannya warga yang menjadi nasabah BSM menyetorkan sampah berupa sampah rumah tangga. Petugas kemudian menghitung sampah yang disetorkan itu. Kemudian oleh petugas sampah tersebut dijual. Dan uang hasil penjualan sampah itu kemudian ditabung dan digunakan untuk membayar listrik.

 

"Semakin banyak sampah yang disetor akan semakin banyak pula tabungan yang dimiliki warga,” jelasnya. (k25/arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...