Kementan Kirim Bantuan Korban Banjir Sumatra Senilai Rp1,2 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, multifinance yang fokus pada kendaraan roda dua, mencatatkan rugi bersih Rp45,68 miliar pada akhir Triwulan III/2012.

 

Rugi bersih tersebut turun tipis dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat Rp45,69 miliar. Namun, rugi tersebut meningkat signifikan bila dibandingkan setahun lalu yang tercatat masih meraup laba sebesar Rp2,06 miliar

 

Berdasarkan publikasi perseroan, rugi bersih tersebut disebabkan kenaikan beban usaha menjadi Rp1,22 triliun dari setahun lalu yang tercatat Rp1,18 triliun. Sementara itu, pendapatan usaha malah turun dari Rp1,19 triliun pada September 2011 menjadi Rp1,18 triliun pada September 2012.

 

Kenaikan beban terjadi  pada beberapa pos keuangan, seperti umum dan administrasi yang tercatat Rp337,76 miliar serta gaji dan tunjangan menjadi Rp372,87 miliar. Pos penyusutan juga terjadi kenaikan dari Rp28,62 miliar menjadi Rp31,13 miliar.

 

Selain itu juga terjadi peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai menjadi Rp159,97 miliar dari sebelumnya Rp124,8 miliar. Umumnya, peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai disebabkan karena kenaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL).

 

Djaja S. Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance, optimis rugi bersih tersebut akan kembali turun apda triwulan terakhir dalam tahun ini. “Pada triwulan IV/2012, kinerja kami akan lebih baik lagi,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/10)

 

Dalam beberapa kesempatan dia pernah menyampaikan kerugian terjadi karena banyaknya kredit bermasalah akibat ekspansi yang agresif pada 2010 sampai triwulan III 2011.

 

"Kualitas portofolio atas booking periode tersebut tidak bagus, sehingga provisi [cadangan] menjadi besar dan puncak tertinggi pada triwulan II," ujarnya . (if)

 

 

 

 

Sumber