Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menyalurkan kredit sebesar Rp365,2 triliun pada triwulan III/2012 atau meningkat 22,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp297,5 triliun.

 

Wakil Direktur Bank Manipdiri Riswinandi mengatakan pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen bisnis, a.l. kredit konsumer, korporasi, kredit mikro, kredit komersial, dan business banking. Tetapi, pertumbuhan kredit mikro cukup signifikan sebesar 77,3% menjadi Rp16,8 triliun.

 

“Penyaluran kredit Bank Mandiri, terutama ke segmen mikro, yang terus menunjukkan peningkatan, merupakan realisasi dari komitmen kami meningkatkan akses masyarakat di berbagai wilayah Indonesia  kepada pembiayaan produktif,” kata Riswinandi saat paparan kinerja yang berlangsung pada Senin (29/10).

 

Segmen korporasi tetap mendominasi penyaluran kredit Bank Mandiri sebanyak Rp123,2 triliun (33,73%) atau tumbuh 19,3% dari periode yang sama tahun lalu.

 

Seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit ke segmen mikro, jumlah nasabah juga meningkat menjadi 798.000 nasabah dari 626.000 nasabah.

 

Adapun, kredit yang disalurkan ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 30,8% menjadi Rp50,6 triliun.

 

Sunarso, Direktur Bank Mandiri, menyampaikan sekitar 72,69% dari kredit UMKM diberikan kepada sektor produktif, seperti pedagang kelontong, pedagang pasar, warung makan, dan pertanian.

 

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun menjadi 0,52% dari 0,66% pada periode yang sama tahun lalu meskipun perseroan mengalami kenaikan penyaluran kredit. (Bsi)

 

 

 

Sumber