Harga Cabai Rawit Naik Tajam, Minyakita Masih di Atas HET

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo memperketat kunjungan keluarga pasien pasca kasus penculikan bayi berumur 2 hari yang terjadi di RS Wahidin Sudirohusodo, Selasa (30/10)

 

Direktur Utama RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Prof. dr. Abdul Kadir menjelaskan kasus penculikan ini baru pertama kali terjadi sejak rumah sakit ini dibangun.

 

"Kami sudah menyampaikan ke pasien agar berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal. Ini kesalahan keluarga pasien sendiri yang menyerahkan bayi itu kepada orang yang tidak dikenal," kata Abdul Kadir saat dihubungi Bisnis, Selasa (30/10/2012).

 

Dia menjelaskan, kasus penculikan itu terjadi sekitar pukul 04.30 wita pagi tadi di Ruang perawatan Pinang, Kelas III Kamar 2.

 

"Begitu kasus itu terjadi sekitar pukul 05.00 wita, pihak rumah sakit langsung melaporkan kejadian itu di polisi," ungkapnya.

 

Petugas kepolisian saat ini tengah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Foto-foto dan rekaman CCTV telah diserahkan kepada aparat kepolisian.

 

"Rekaman CCTV menemukan ada dua orang pelaku kasus penculikan itu. Ibu bayi yang diculik itu bernama Irmawaty (31)," katanya.

 

Kronologis kejadian itu bermula dari seorang perempuan yang tidak dikenal mendekati nenek bayi yang bernama Ratnawaty.

 

"Awalnya tante korban sudah mencurigai gerak-gerik wanita yang mendekati neneknya. Tetapi mereka tidak melaporkan ke pihak rumah sakit. Sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ada laporan," ujarnya. (bas)

 

 

 

 

Sumber