Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

SEMARANG - Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) saat ini telah siap melayani arus bongkar muat kontainer domestik. Hal ini menyusul telah keluarnya ijin dari Ditjen Bea Cukai Jateng-DIY kepada TPKS untuk membuka layanan tersebut. Sebelumnya, TPKS hanya melayani arus bongkar muat kontainer untuk ekspor impor saja.“Perizinan dari Ditjen Bea dan Cukai Jateng-DIY sudah keluar. Mulai saat ini TPKS sudah bisa melayani arus bongkar muat kontainer domestik,” ujar General Manager TPKS, Sumarzen Marzuki, Minggu (28/10/2012).

 

Dirinya menjelaskan, persiapan yang dilakukan sudah cukup lama. Namun karena kendala perijinan, TPKS baru saat ini bisa melakukan bongkar muat untuk domestik.

 

Pertumbuhan arus barang domestik yang cenderung meningkat di sejumlah pelabuhan di Indonesia membuat TPKS ikut membidik pasar ini. Apalagi, pertumbuhan peti kemas untuk ekspor impor saat ini hanya sekitar 3 persen-4 persen, sedangkan domestik bisa diatas 10 persen.

 

“Kontainer domestik dari Jateng ke Kalimantan lebih banyak menggunakan pelabuhan Surabaya. Kalau kegiatan itu bisa dilakukan di Semarang, tentu akan menghemat biaya,” lanjutnya.

 

Untuk layanan ini TPKS memberikan tarif per kontainer ukuran 20 feet sebesar Rp650.000, serta diskon 10 persen untuk layanan hari Kamis-Minggu dan diskon 15 persen untuk layanan setiap hari Senin-Rabu.

 

“Kami menargetkan sebanyak 4 call kapal setiap bulannya yang menggunakan terminal domestik. Dengan tarif kompetitif disertai sejumlah diskon, kami yakin bisa memenuhi target tersebut,” pungkasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber