Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PAD BATU: tahun depan diprediksi Rp39,2 miliar

Recommended Posts

BATU-- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu pada 2013 diproyeksikan naik Rp9 miliar dari Rp30 miliar pada 2012 menjadi Rp39,2 miliar.

 

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batu, Wito Argo, mengatakan proyeksi kenaikan tersebut sudah masuk dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2013 yang saat ini mulai dibahas di dewan.

 

“Proyeksi tersebut menyusul adanya tambahan dari sejumlah pengelolaan oleh Pemkot Batu yakni Dana Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” kata Wito Argo di Batu, Selasa (23/10/2012).

 

Kendati tidak ada rincian khusus terkait berapa besaran pos yang masuk PAD Pemkot Batu tersebut, tetapi dalam pengajuan RAPBD dari Tim Anggaran (Timgar) Pemkot Batu ada penambahan sekitar Rp6  miliar dari pos pajak daerah. Di mana dari sektor pajak daerah, pada 2012 menyumbang Rp 20,6 miliar dan pada 2013 diharapkan naik menjadi Rp27,1 miliar menyusul adanya  pos tersebut.

 

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batu, Zadim Effisiensi, mengatakan sektor PAD memang berpotensi naik pada 2013. Hal itu menyusul adanya pengelolaan di sektor DBHCT dan PBB. “Karena mulai tahun depan PBB dan DBHCT akan dikelola oleh Pemkot Batu,” tambah dia.

 

Pemkot Batu, lanjutnya, pada Kwartal III/2012 berhasil merealisasikan target pendapatan dari pendapatan pajak sebesar 100%  dari yang ditetapkan sebesar Rp20,65 miliar dan berasal dari delapan jenis pajak daerah yang ada.

 

Menurutnya, delapan sektor pajak daerah penyumbang PAD tersebut adalah pajak hiburan, pajak restoran, parkir, pajak hotel, reklame, penerangan jalan umum (PJU), air bawah tanah (ABT), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).(k25/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...