Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

OTOMOTIF: Honda Tambah 61 Diler Hingga 2014

Recommended Posts

JAKARTA: PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana menambah sekitar 61 diler hingga 2014 untuk menggenjot penjualan seiring rampungnya pabrik baru di Karawang pada tahun tersebut.

 

Jonfis Fandy, Direktru Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, mengatakan dalam dua tahun ke depan, total jumlah diler Honda di seluruh Indonesia mencapai 150 diler atau tumbuh hampir dua kali lipat dari jumlah saat ini.

 

“Saat ini kami memiliki 89 diler yang tersebar di seluruh Tanah Air. Kapasitas tiap diler juga akan kami tingkatkan 3-4 kali lipat dari yang ada sekarang,” ujarnya hari ini, Selasa (23/10/2012).

 

Total investasi dari pembangunan seluruh diler tambahan ini, tuturnya, diperkirakan mencapai Rp3 triliun atau dengan nilai investasi rata-rata mencapai Rp50 miliar per diler.

 

Penambahan diler ini, lanjut Jonfis, merupakan upaya yang dilakukan pihak prinsipal untuk memberikan pelayanan kepada konsumen yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

 

“Beberapa pembangunan diler akan dilakukan di Aceh, Bengkulu, Tuban, Jember dan beberapa kota serta wilayah lainnya,” katanya.

 

Jonfis menjelaskan penjualan Honda selama 9 bulan pertama tahun ini tumbuh 27,8%, dari 36.294 unit pada periode yang sama tahun lalu menjadi 46.372 unit yang ditopang oleh melonjaknya penjualan pada segmen kompak.

 

Sepanjang Januari-September tahun ini, total penjualan Honda di segmen kompak mencapai 20.215 unit, atau naik 28,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.695 unit, yang didorong munculnya produk baru Brio.

 

Penjualan pada bulan lalu, lanjutnya, merupakan rekor penjualan tertinggi sepanjang 9 bulan pertama tahun ini yang mencapai 7.828 unit, atau tumbuh 60,2% dari bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 4.887 unit.

 

“Penjualan Honda sempat terganggu di awal tahun karena terbatasnya pasokan dari Thailand akibat banjir besar di negara tersebut. Namun, saat ini pasokan telah kembali normal,” ungkapnya. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...