Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

IMPOR GULA MENTAH: Baru 3 Perusahaan Yang Realisasi Sebanyak 115.000 Ton

Recommended Posts

JAKARTA: Hingga kini baru tiga perusahaan gula yang merealisasikan impor gula mentah (raw sugar) untuk mengisi kapasitas tidak terpakai dari pabrik, yaitu PT Industri Gula Nusantara (IGN), PT Pemuka Sakti Madu Indah (PSMI), dan PT PG Gorontalo.

 

PT IGN memperoleh izin impor raw sugar 50.000 ton, PMSI 20.000 ton, dan PG Gorontalo sebanyak 45.000 ton.

 

Impor gula mentah itu untuk mengisi kapasitas tidak terpakai dan akan digunakan sebagai stok gula untuk memenuhi kebutuhan pada periode Januari-Juni 2013 (di luar musim giling tebu).

 

Kementerian Perdagangan memberikan alokasi impor raw sugar kepada tujuh perusahaan.

 

Rekomendasi impor raw sugar diberikan kepada PTPN II sebanyak 47.500 ton, PTPN VII 7.500, PTPN IX sebanyak 40.000 ton, PTPN X 20.000 ton, PTPN XI 10.000 ton, PG Gorontalo 45.000 ton, Pemuka Sakti Madu Indah (PMSI) 20.000 ton, PT Industri Gula Nusantara (IGN) 50.000 ton, dan Madu Baru 20.000 ton, sehingga total 260.000 ton.

 

Direktur Tanaman Semusim Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Agus Hasanuddin mengatakan perusahaan yang sudah mengimpor raw sugar yaitu PT IGN, PG Gorontalo, dan PSMI. PT Pemuka Sakti Madu Indah merupakan pabrik gula yang berada di Lampung.

 

"Yang sudah impor [realisasi impor raw sugar] itu PT IGN, Gorontalo, dan PSMI," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (23/10/2012).

 

Dia enggan menyebutkan realisasi volume impor raw sugar dari ketiga perusahaan tersebut. Namun, jika ketiga perusahaan itu telah merealisasikan 100%, berarti impor raw sugar yang sudah masuk dari ketiga perusahaan itu 115.000 ton.

 

Secara terpisah, Dirjen Perkebunan Kementan Gamal Nasir mengatakan tim sekretariat Dewan Gula Indonesia akan segera melakukan monitoring terhadap pelaksanaan impor raw sugar tersebut. "Kami akan menurunkan Tim Dewan Gula untuk memonitor [importasi raw sugar]."

 

Dia menuturkan PTPN XI tidak mengambil alokasi impor raw sugar sebayak 10.000 ton, karena Gubernur Jawa Timur melarang raw sugar impor masuk ke wilayah Jawa Timur.

 

Sementara itu, izin impor raw sugar dari PTPN X sebanyak 20.000 ton akan dialokasikan ke PG yang berada di Sulawesi Selatan. "Di Jawa Timur raw sugar tidak boleh masuk."

 

General Manajer Pengembangan Usaha PTPN XI Adig Suwandi mengatakan PTPN XI tidak mengambil alokasi impor raw sugar 10.000 ton dengan alasan sebagian PG berhenti giling pada Oktober dan November, sehingga tidak memiliki waktu lagi.

 

"Masalahnya PG [pabrik gula] tidak didesain berbahan baku raw sugar, sehingga harus diolah dalam masa giling."

 

Dia menuturkan PTPN XI telah mengirimkan surat ke Dirjen Perkebunan agar kuota impor untuk perseroan itu dialihkan ke BUMN gula lainnya yaitu PTPN IX.

 

Pemerintah memberikan izin impor gula mentah sekitar 260.000 ton kepada pabrik gula berbahan tebu itu bertujuan agar stok gula pada akhir tahun ini sebanyak 1,1 juta ton yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pada Januari-Juli 2013.

 

Untuk diketahui, di Indonesia gula dibagi menjadi dua yaitu gula krital putih dan gula kristal rafinasi. Gula kristal putih merupakan gula yang diproduksi oleh pabrik gula milik PTPN dan swasta yang berbahan baku tebu, sedangkan gula kristal rafinasi merupakan gula yang berbahan baku raw sugar untuk kebutuhan industri.

 

Pemerintah juga memberikan izin impor raw sugar pada awal tahun ini sebanyak 240.000 ton kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Namun, realisasi impor sampai dengan akhir April lalu hanya 180.000 ton atau 75%.

 

Gula mentah impor itu diharapkan dapat memaksimalkan kapasitas pabrik gula, sehingga pabrik gula menjadi lebih efisien.

 

Kementerian Pertanian memprediksikan stok gula pada akhir tahun ini diprediksikan hanya sebanyak 861.000 ton. Dengan penambahan impor raw sugar 260.000 ton, maka stok gula akhir 2012 sebanyak 1,1 juta ton.

 

Data Kementerian Pertanian mencatat stok gula awal tahun ini sebanyak 603.181 ton, taksasi produksi gula tahun ini 2,66 juta ton, produksi gula kristal putih yang berasal dari raw sugar 200.000 ton, sehingga total perkiraan penyediaan gula kristal putih tahun ini 3,47 juta ton.

 

Sementara itu, konsumsi langsung gula oleh masyarakat pada tahun ini diperkirakan 2,61 juta ton. Oleh karena itu, stok gula akhir tahun ini 861.060 ton.

 

Luas areal lahan tebu pada tahun ini 451.998 hektare tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun lalu 450.297 ha.

 

Produksi tebu pada 2011 sebanyak 30,32 juta ton (produktivitas 67,3 ton per ha), sedangkan pada tahun ini diperkirakan naik menjadi 33,73 juta ton (produktivitas 74,6 ton per ha). Rendemen gula pada tahun ini juga diperkirakan mencapai 7,89% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu 7,35%.

 

Berdasarkan angka-angka tersebut, maka produksi gula pada tahun ini diprediksikan dapat mencapai 2,66 juta ton naik 19,47% dibandingkan dengan tahun lalu 2,22 juta ton. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...