Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

POSCO Pangkas Lagi Target Penjualan 2012

Recommended Posts

SEOUL: Posco, produsen baja terbesar ketiga di Asia, memangkas target penjualan 2012 untuk yang ketigakalinya pada tahun ini setelah perolehan laba kuartalan tidak mencapai estimasi para analis.

 

Melalui berkas yang diserahkan kepada regulator, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) tersebut mengungkapkan pendapatan induk usaha diprediksi turun menjadi 36,3 triliun won atau US$32,9 miliar untuk tahun ini.

 

Target itu turun dari yang ditetapkan pada Juli lalu yakni US$37,5 triliun won. Sepanjang kuartal tiga tahun ini, laba bersih induk perseroan mencapai 744 miliar won, kurang dari estimasi rata-rata 17 analis yang disurvei Bloomberg, yakni 753,6 miliar won.

 

Perlambatan ekonomi global telah menekan pertumbuhan permintaan baja, sehingga menekan marjin laba produsen baja. Asosiasi Baja Dunia memprediksi pertumbuhan permintaan baja dunia akan melambat menjadi 2,1% tahun ini dari 6,2% tahun lalu.

 

Standard & Poor’s Ratings Services kemarin memangkas peringkat utang Posco. Lembaga pemeringkat utang itu menilai kinerja operasional perseroan pada tahun ini kemungkinan akan lebih lemah dari yang diestimasikan sebelumnya.

 

“Permintaan sepertinya masih akan tertekan sehingga menjadi alasan utama kinerja saham Posco yang buruk tahun ini. Laba mungkin anjlok pada kuartal ini karena harga baja terus tertekan,” kata Kim Kang Oh, analis Hanwha Investment & Securities Co.

 

Menyusul pemangkasan peringkat utang oleh S&P, harga saham Posco turun 2,1% sehingga ditutup pada 348.500 won di bursa Seoul hari ini, terendah sejak 19 Maret 2009. Saham produsen logam campuran ini telah turun 8,3% sejak awal tahun ini.

 

Sementara itu, laba usaha turun sekitar 25% menjadi 819 miliar won pada kuartal ketiga tahun ini, lebih rendah dari estimasi 19 analis yang disurvei Bloomberg, yakni 865,7 miliar won. Marjin laba usaha tercatat 9,2%, turun dari periode yang sama tahun lalu yakni 10,9%.

 

Harga rata-rata lembaran baja dari Posco, yang dipakai untuk kapal dan mesin, turun 17% pada kuartal ketiga tahun ini, terdalam dibandingkan produk-produk lainnya, sedangkan harga gulungan baja, yang merupakan produk utamanya, turun 10%.

 

Berdasarkan makelar ekspor-impor terbesar di dunia, Clarkson Plc, permintaan ekspor baja turun 53% pada 9 bulan pertama tahun ini menjadi 31,1 juta ton berat mati, terendah sejak 1999. Adapun produksi baja mentah oleh Posco dilaporkan naik 2% menjadi 9,66 juta metrik ton pada kuartal ketiga, sementara penjualan naik 2,8% menjadi 8,93 juta ton.

 

Berdasarkan peringkat Asosiasi Baja Dunia, Posco merupakan pabrik baja dengan produksi terbesar keempat di dunia pada 2011. Perseroan juga merupakan produsen baja terbesar di Asia setelah Hebei Iron & Steel Group dan Baosteel Group Corp. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...