BI Ungkap Biang Kerok Kredit Nganggur di Bank Tembus Rp2.500 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Mengawali pekan ini indeks sempat terjatuh ke zona merah bahkan nyaris turun dibawah level 4300.

 

Koreksi akhir pekan sempat berlanjut seiring banyaknya sentimen negatif dari bursa global dan regional seiring masih tingginya ketidakpastian kondisi ekonomi dunia namun IHSG akhirnya berbalik positif jelang penutupan perdagangan.

 

Anjloknya Wall Street pada perdagangan akhir pekan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa global kemarin.

 

Hal tersebut diperparah oleh pengumuman Menteri Ekonomi Jepang bahwa ekspor Jepang turun 10% dan merupakan penurunan tertinggi sejak gempa bumi tahun lalu. Sentimen negatif tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk melakukan profit taking seiring posisi indeks yang sudah overbought akibat rally panjang pekan sebelumnya.

 

Namun, sentimen positif pengumuman laporan kinerja keuangan kuartal III para emiten unggulan dalam negeri ternyata masih mampu mendorong indeks ke zona hijau.

 

Ketidakpastian kondisi Eropa setelah Moody;s menurunkan peringkat surat utang Spanyol pekan lalu dan bailout Spanyol yang belum pasti ternyata tidak terlalu menjadi perhatian para pelaku pasar kemarin.

 

Sehingga akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (22/10) tercatat ditutup menguat ke level 4341.38 atau naik 0.23%. Sedangkan Indeks Bisnis 27 tercatat menguat 0.36 % ke level 373.71. (Bsi)

 

 

 

Sumber