Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKONOMI KALTIM: Riset kawasan pesisir agar independen

Recommended Posts

BALIKPAPAN: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan meminta agar penelitian mengenai pembangunan coastal road dilakukan secara independen, karena reklamasi yang dilakukan bisa menimbulkan perubahan arus air di sekitar kawasan.

 

Ketua Kadin Kota Balikpapan Rendi S. Ismail mengatakan pihaknya secara nyata mendukung program pembangunan coastal road  yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi kota. Melalui konsep water front city  yang diusung oleh coastal road diharapkan bisa merealisasikan tujuan tersebut.

 

“Tapi harus diteliti secara independen karena reklamasi itu kemungkinan juga bisa memengaruhi jalur kapal yang melalui laut di sekitar kawasan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/10).

 

Perubahan bibir pantai tentu akan memengaruhi alur laut yang menjamin ketersediaan barang di Balikpapan. Perubahan tersebut tentu juga harus dipikirkan karena akan memengaruhi kondisi di dalam kota yang dipengaruhi dari sumber lain dari luar daerah.

 

Selain itu, investor tentu juga akan memertimbangkan hasil penelitian tersebut untuk menentukan besaran investasi. Dia berharap hasil penelitian yang independen bisa menjadi acuan bagi pelaku usaha dalam  pengelolaan arus kas.

 

“Karena kalau hasilnya tidak indpenden hanya akan menguntungkan salah satu pihak saja,” tukasnya.

 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto berpendapat hasil kajian mengenai coastal road  sudah independen karena pihaknya tidak ikut campur tangan di dalamnya.

 

Pemerintah, menurutnya, hanya menyediakan lokasi investasi sementara pendanaan berasal dari pihak swasta.

 

“Termasuk masalah perubahan alur laut itu juga sudah diteliti. Hasilnya cukup bagus sehingga kami lanjutkan ke DED (detail engineering design),” tambahnya.

 

Dia menyebutkan pihaknya sudah menggelar ekspose awal bersama dengan peneliti dan calon investor mengenai DED coastal road tersebut. Berdasarkan hasil kajian awal, seluruh investor menyetujui rencana pembangunan coastal road yang diperkirakan menyerap dana sekitar Rp4,5 triliun.

 

Adapun investor yang pernah menyatakan kesanggupan untuk membangun coastal road tersebut adalah PT Sagita Puspa Abadi, PT Dharma Putra Karsa, PT Sesi Putra Karsa, PT Roeslan Property, PT Daksa Kalimantan Putra, dan PT Pandega Citra Niaga.

 

Adapula PT Helindo Bangun Raya Sejahtera, PT Sepinggan, PT Pelita Panutan, PT Wulandari Bangun Laksana, PT Segah Prima Mandiri, PT Budhi Wiguna Prima dan H. Syahril.

 

Pembangunan juga akan dilakukan secara bertahap dengan merujuk pada hasil DED yang akan selesai pada November mendatang. Kemungkinan pekerjaan fisik paling cepat bisa dilakukan pada Desember atau molor hingga awal 2013. (Bsi)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...