Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALEMBANG: Pengembang anggota Real Estat Indonesia (REI) Sumatra Selatan pada 2013 menargetkan membangun 15.000 rumah sederhana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

 

"Permintaan rumah sederhana di provinsi ini cukup tinggi, sehingga perlu terus dilakukan pembangunannya walaupun dari sisi bisnis kurang memberikan keuntungan," kata Ketua REI Sumsel Oka Murod di Palembang, Sabtu.

 

Menurut dia, pihaknya cukup prihatin melihat kondisi masyarakat yang masih banyak tinggal di kawasan permukiman kumuh dan menghuni rumah yang kurang "sehat".

 

"Sekarang ini masih sangat banyak masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah yang tinggal di rumah kontrakan atau di rumah yang kurang layak huni, untuk itu perlu dibantu menyediakan rumah dengan harga yang terjangkau," ujar dia.

 

Dia menjelaskan, pengembang di daerah ini memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi, sehingga masih bersedia membangun rumah sederhana karena dalam menjalankan bisnisnya tidak semata mengejar keuntungan.

 

Pembangunan rumah sederhana itu akan dilakukan di sejumlah kabupaten/kota Sumsel dengan jumlah disesuaikan kondisi lahan dan permintaan masyarakat masing-masing daerah. 

 

Melalui upaya tersebut diharapkan ke depan semua masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar tujuh juta jiwa ini memiliki rumah yang layak huni untuk menjalani kehidupan dan membangun masa depan bersama keluarga, kata dia menambahkan. (Antara/faa)

 

 

 

Sumber