Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSPOR SEAFOOD: Masih ada peluang di sebagian pasar AS

Recommended Posts

SURABAYA: Amerika Serikat, khususnya wilayah pantai barat, dinilai masih menjadi pasar potensial bagi ekspor produk-produk dari Indonesia.

 

Konsul Jenderal RI di San Francisco Asianto Sinambela mengatakan banyak potensi yang bisa dimanfaatkan pengusaha Indonesia terutama produk unggulan asal Jawa Timur, untuk penetrasi pasar di AS.

 

"Ada 35 juta penduduk yang menjadi target pasar ekespor di California. Soal kompetitor tidak terlalu berat karena mayoritas kompetitor berasal dari Asia," katanya dalam seminar bertajuk Potensi Pasar Pantai Barat AS Bagi Produk Ekspor Indonesia, Sabtu (20/10).

 

Dalam kesempatan itu, Asianto mengajak pegusaha muda asal Vietnam yang sudah berkewarganegaraan AS, Chris H. Lam. Menurutnya, kehadiran Chris ke Indonesia adalah untuk mencari eksportir udang dan ikan untuk menyuplai bisnis seafood di AS.

 

"Chris selama ini mengimpor bahan baku dari 32 negara tapi tidak ada satupun dari Indonesia padahal udang dan ikan yang dia impor tersebut sebenarnya berasal dari Indonesia. Jadi dia ingin langsung impor dari Indonesia," jelasnya.

 

Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan AS selama ini merupakan negara tujuan ekspor pengusaha Jatim terbesar ketiga setelah Jepang dan China. "Barang-barang yang di ekspor adalah jenis komoditas seperti kertas karton, ikan, dan udang," katanya.

 

Dia meyakini krisis ekonomi yang dihadapi oleh negeri paman sam itu pasti akan berakhir dan kembali normal. "Krisisnya AS itu, krisisnya orang seneng jadi sesusah-susahnya AS ya masih saja kokoh dan luar biasa," jelasnya.

 

Menurutnya, jika pengusaha Indonesia bisa lolos mengekspor produknya ke AS, pengusaha Indonesia bisa lebih mudah masuk ke negara lain. "Karena standarnya di AS cukup tinggi," ujarnya.

 

Dia menambahkan saat ini pemprov Jatim tengah memperbaiki regulasi terkait investasi di Jatim. "Kami akan memermudah arus barang masuk dan keluar dengan menggunakan teknologi guna memastikan kualitas ekspor dan impor Jatim," tambahnya. (arh)

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...