Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TURNAMEN TENIS: 142 Petenis Muda Se-Sumatra Ikut Turnamen AFR

Recommended Posts

PALEMBANG: Sedikitnya 142 petenis muda se-Sumatra berlaga dalam turnamen tenis remaja August Ferry Raturandang (AFR) di Palembang pada 19-21 Oktober 2012.

 

 

 

Turnamen ini untuk mencari calon petenis handal bagi kaderisasi dunia tenis nasional yang mulai kehilangan prestasi internasional dalam beberapa tahun belakangan ini. 

 

 

 

Penanggung jawab turnamen AFR Farjan mengatakan sebelumnya kompetisi tenis untuk peserta berusia mulai 10 tahun – 18 tahun tersebut sudah pernah diadakan di Kota Palembang pada 2011 lalu.

 

 

 

“Ini kali kedua untuk turnamen tenis remaja AFR di Kota Palembang. Responnya cukup baik terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (19/10/2012).

 

 

 

Turnamen tersebut berlangsung di Stadion Tenis PT Bukit Asam Jakabaring Sport Center, Palembang.  Dalam turnamen ini hanya mempertandingkan dua nomor, yaitu tunggal putra dan tunggal putri. Adapun peserta berasal dari berbagai provinsi, seperti Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.

 

 

 

Farjan mengemukakan sampai saat ini pertandingan tenis lapangan di Pulau Sumatra masih jarang. Sehingga, dapat berpengaruh terhadap keahlian atlet di daerah itu. Berbeda halnya dengan di Pulau Jawa dimana hampir setiap bulan ada turnamen.

 

 

 

Dia mengatakan seharusnya Palembang dapat lebih memanfaatkan fasilitas lapangan skala internasional di Jakabaring Sport Center dimana pernah dipakai untuk event Sea Games 2011 lalu.

 

 

 

“Sebetulnya potensi atlet di Sumsel itu cukup tinggi. Hanya, memang langkah turnamen, kalau di Pulau Jawa lumayan banyak ada di Solo, Surabaya atau Bantul,” paparnya.

 

 

 

Menurutnya, kompetisi diperlukan untuk mengukur kemampuan dan menambah jam terbang atlet sejak dini sehingga dapat menjadikan mereka sebagai atlet berkualitas.

 

 

 

Dia melanjutkan selama ini turnamen ARF berlangsung dengan menggunakan dana pribadi penyelenggara dan uang pendaftaran. Karena itu, tambahnya, terbuka untuk menerima kehadiran sponsor.

 

 

 

Sekadar diketahui, cikal bakal turnamen tenis remaja ARF sudah muncul sejak 1987 dimana si penggagas, August Ferry Raturandang, mencoba menggelar turnamen tenis junior dan senior berskala nasional maupun internasional. Saat itu dia masih duduk kepengurusan PersatuanTenis Lapangan Indonesia (PeltiI).

 

 

 

Penyelenggaraan turnamen tenis junior mulai berkurang saat krisis ekonomi 1998. Karena, pelaksanaan pertandingan sangat bergantung pada dukungan dana dari berbagai perusahaan sebagai sponsor.

 

 

 

Untuk melaksanakan turnamen nasional atau turnamen yang diakui Pelti (TDP) memang dibutuhkan dana yang lebih banyak mengingat harus ada penambahan tenaga pelaksana sesuai ketentuan TDP, seperti referee, tenaga medis dan wasit.

 

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Pelatih dan Pembina peserta klub PT Semen Baturaja  Bambang Hartono mengatakan, tidak menutup kemungkinan PT Semen bisa jadi sponsor kompetisi tenis di Palembang.

 

 

 

“Dunia tenis ini terus berkembang dan memang membutuhkan dukungan dari dunia usaha,” katanya.

 

 

 

Dia mengemukakan pada pertandingan kali ini Semen Baturaja mengirim 6 atlet binaan mereka yang sudah berprestasi di tingkat provinsi Sumsel. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...