Tempat prakerin SMK terbaik untuk RPL

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah optimistis dapat memenuhi target rancangan kebutuhan dana pembangunan infrastruktur publik 2010-2014 yang mencapai Rp1.924 triliun.

 

 

 

Hal itu terlihat dari peningkatan alokasi APBN untuk infrastruktur yang terus meningkat dan pencapaian setiap tahun yang juga melebihi target tahun berjalan.

 

 

 

Kepala Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi, Badan Pembinaan Konstruksi Nasional Kementerian Pekerjaan Umum, Mochammad Natsir mengatakan pencapaian hingga 2012 sudah melebihi apa yang menjadi kewajiban tahun ini .

 

 

 

"Gap anggaran 17% sampai dengan 2014 dapat dipenuhi dari APBN," ujarnya, Kamis (18/10/2012).

 

 

 

Adapun kebutuhan pendanaan pembangunan infrastruktur 2010-2014 dialokasikan dari beberapa sumber antara lain APBN sebesar Rp560 triliun (29%), APBD sebesar Rp355 triliun (18%) , BUMN dan BUMD sebesar Rp341 triliun (18%), serta dari swasta sebesar Rp345 triliun (18%). Dalam hal ini masih terdapat kekurangan (gap) pendanaan sebesar Rp324 triliun (17%).

 

 

 

Natsir mengatakan alokasi APBN untuk infrastruktur secara keseluruhan mulai dari energi, perhubungan dan pekerjaan umum setiap tahun sejak 2010 terus meningkat.

 

 

 

"Tahun 2010 alokasi untuk infrastruktur dibutuhkan 74 triliun tetapi APBN hanya menyediakan 64 triliun. Namun kekurangan 10 triliun itu ditutup di APBN 2011 di mana kebutuhan infrastruktur 94 triliun tetapi disediakan 104 triliun" jelas Natsir.

 

 

 

Untuk anggaran infrastruktur 2012, menurut Natsir, lebih dari cukup karena membutuhkan dana sekitar Rp114 triliun tetapi dialokasikan sebesar Rp120 triliun.

 

 

 

"Tahun ini kita sudah melebihi apa yang menjadi kewajiban di tahun ketiga. Sehingga optimis bahwa target akan terpenuhi," ungkapnya. (bas)(Foto:pu.go.id)

 

 

 

Sumber