Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PLTU CIREBON UNIT I: Batu bara dipasok Kideco & Adaro

Recommended Posts

CIREBON: Kideco dan PT Adaro Indonesia memasok kebutuhan batu bara PLTU Cirebon unit 1 berkapasitas 660 MW sebanyak 2,85 juta ton per tahun.

 

Amin Subekti, Komisaris PT Cirebon Electric Power selaku pengembang PLTU Cirebon mengatakan kebutuhan batu bara per tahun itu sekitar 10%.  

 

"Kebutuhan batu baranya 2,85 juta ton per tahun disuplai oleh Kideco dan Adaro," ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara peresmian PLTU Cirebon unit 1 berkapasitas 660 MW di Cirebon hari ini, Kamis (18/10).

 

Amin mengatakan nilai proyek PLTU Cirebon adalah sebesar US$850 juta. Biaya tersebut dibagi antara pemegang saham dan dukungan dana dari JBIC, K-EXIM, serta didukung oleh bank komersial lainnya.  

 

Pemegang saham PT Cirebon Electric Power terdiri dari PT Indika Energy Tbk 20%, Marubeni Corporation 32,5%, Korea Midland Power Co 27,5%, dan Samtan Co Ltd 20%.

 

Osamu Shimbara, Direktur Keuangan PT Cirebon Electric Power mengatakan IPP ini dibentuk pada April 2007.

 

Selanjutnya pada Agustus 2007, mereka menandatangani perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PLN selama 30 tahun.  

 

"Selanjutnya pada April 2008 dimulai pekerjaan konstruksi pembangkit dan mulai beroperasi pada 27 Juli 2012," ujarnya.  

 

Amin menambahkan memang seharusnya PLTU Cirebon mulai beroperasi pada Oktober tahun lalu sesuai target yang diberikan ke EPC kontraktor.

 

Namun dalam perjanjian PPA, PLN mengharuskan PLTU Cirebon beroperasi mulai Maret 2013.  

 

"Jadi sebenarnya kami masih on schedule, tidak bisa dikatakan terlambat juga," ujar Amin.

 

Ada pun harga listrik yang dijual ke PLN sebesar US$4,43 sen per kWh. Amin mengatakan kehadiran PLTU ini akan memperkuat keandalan sistem Jawa-Bali. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...