DISTRIBUTOR WALLPAPER DINDING VINYL TEXTURE MODERN

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin meminta Pemprov Sulsel segera menetapkan kawasan strategis, untuk meningkatkan pasar penerbangan internasional.

 

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Rachman Safrie mengatakan, selama ini pihaknya kesulitan menambah frekuensi penerbangan internasional karena belum ditetapkannya kawasan sistematis bagi wisatawan mancanegara.

 

"Selama ini, penerbangan langsung internasional hanya melayani dua rute, yakni Makassar-Singapura dan Makassar-Kuala Lumpur," kata Rachman, Rabu (17/10).

 

Padahal lanjutnya, kapasitas bandara cukup representatif untuk penambahan rute penerbangan langsung ke luar negeri. Pihaknya kesulitan meyakinkan pasar internasional, karena daya tarik Sulsel khususnya bagi wisatawan mancanegara belum sebaik negara lainnya di Kawasan Asia Tenggara, terutama untuk tujuan bisnis dan pariwisata.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus lalu hanya 1.168 orang. Wisatawan yang berkunjung mayoritas dari Malaysia, Singapura, Inggris, dan Jerman.

 

Rachman mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun konsep airport city sebagai salah satu bentuk pengembangan layanan. Upaya tersebut diharapkan memperoleh dukungan dari pemerintah daerah, untuk mendorong tingkat kunjungan wisatawan mancanegara. (K46/faa)

 

 

 

Sumber