Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

CHATIB BASRI: Insentif Pajak Ke Semua Sektor Bisa Pacu Investasi Di Indonesia

Recommended Posts

JAKARTA: Perluasan insentif pajak atas investasi ke semua sektor bisa lebih efektif memacu laju arus investasi di Indonesia.

 

Kepala BKPM Chatib Basri setuju atas rekomendasi OECD kepada Indonesia untuk memberikan insentif atas investasi tanpa diskriminasi sektor industri.

 

“Saya setuju, kalau bisa diturunkan semua. Jadi tidak bicara besar kecil atau sektornya, tapi semua,” katanya selepas acara Seminar Nasional Kependudukan, Senin (15/10/2012).

 

Dia mengatakan insentif tax holiday dan tax allowance yang ada sekarang membuat iklim investasi terdistorsi karena eksklusif diberikan pada investasi nilai dan pada sektor tertentu.

 

Insentif dalam bentuk lain, lanjutnya, bisa dituangkan melalui tarif pajak lebih rendah pada badan usaha bentukan investasi baru atau badan usaha yang aktif menjalankan investasi.

 

“Kalau PPh badan kita 25% dan di Singapura 17%, orang akan pilih lewat Singapura dong. Kalau yang disarankan OECD dibuat supaya kompetitif dengan Singapura,” kata Chatib.

 

Sebelumnya, OECD menyarankan pemerintah mengubah pola pemberian insentif bagi investasi berbentuk tax holiday dan tax allowance yang diterapkan saat ini.

 

Ekonom OECD Jens Arnold mengatakan kedua jenis insentif tersebut cenderung menimbulkan distorsi iklim investasi dan sulit direncanakan maupun dievaluasi dalam anggaran penerimaan pemerintah.

 

Dia menyarankan pemerintah menerapkan insentif kredit pajak atas investasi seperti yang saat ini  diterapkan bagi investasi di kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet)

 

 

Investment tax credit mengizinkan badan usaha di seluruh sektor usaha menambahkan biaya investasi sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

 

“Melalui insentif atas semua sektor pemerintah bisa mengaitkan rencana penerimaan dari pajak dengan pencapaian kenaikan investasi dengan lebih objektif,” kata Arnold. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...