Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

GUBERNUR DKI JOKOWI: Terlalu Ketat, Protokoler Di Balai Kota Segera Dibenahi

Recommended Posts

JAKARTA: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai protokoler di Balai Kota saat ini terlalu ketat dan berlebihan, sehingga dia berniat untuk membenahinya.

 

"Di sini saya lihat protokolnya terlalu ketat. Masalah protokoler ini akan saya benahi nanti. Saf-safnya terlalu banyak, sampai lima atau tujuh lapis," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin(15/10/2012).

 

Jokowi mengaku menginginkan protokoler yang sederhana dan efisien, tidak perlu terlalu banyak staf, yang penting aman dan bisa bergerak dengan leluasa.

 

Terkait dengan protokoler, Jokowi tidak menginginkan voorijder dalam aktivitasnya sehari-hari sebagai gubernur, terlebih ketika mengunjungi kampung-kampung kumuh di Jakarta.

 

"Saya hanya akan pakai voorijder ketika harus menjemput menteri, ada dubes (duta besar) atau berkunjung ke Istana Presiden. Kalau ke kampung-kampung tidak perlu," ujar Jokowi.

 

Hari ini Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama telah resmi diangkat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk masa jabatan 2012-2017.

 

Menurut rencana, sehari setelah pelantikan Jokowi akan melakukan tinjauan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi Ibu Kota,, Selasa (16/10).

 

"Besok, kemungkinan hanya akan rapat sebentar selama lima menit, kemudian langsung mengunjungi kampung kumuh untuk melihat situasi di sana," ungkap Jokowi.

 

Jokowi optimistis bersama Basuki dan para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan mampu menyelesaikan segala permasalahan di Jakarta. (Antara/bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...