DISTRIBUTOR WALLPAPER DINDING VINYL TEXTURE MODERN

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sime Darby akan memperluas bisnisnya di Indonesia dengan masuk ke perkebunan karet. Perusahaan Malaysia itu telah mempersiapkan lahan 10.000 hektare di Belitung untuk kebun karet.

 

President dan Group Chief Executive Sime Darby Dato' Mohammad Bakke Salleh menyatakan perluasan itu dalam tahap persiapan, salah satunya adalah mencari lahan.

 

Penanaman diharapkan akan dimulai tahun depan. Sayangnya, Bakke menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai investasi untuk proyek tersebut.

 

"Maaf saya tidak hafal investasinya," katanya di sela penyerahan bea siswa kepada mahasiswa beprestasi Indonesia di Jakarta, Senin (15/10/2012).

 

Menurutnya, Indonesia merupakan lokasi yang terbaik di dunia untuk usaha perkebunan karet dan kelapa sawit. Hal itu menjadi salah satu alasan untuk memperluas bisnisnya di Indonesia. Kenaikan harga karet juga menjadi pertimbangan lain untuk masuk ke komoditas tersebut.

 

Dia menjelaskan Sime Darby masih fokus menggarap 10.000 ha perkebunan karet tersebut dan belum berencana untuk memperluas lahan.

 

Anak perusahaan Sime Darby PT Minamas Gemilang memiliki perkebunan sawit seluas 285.178 hektare, sedangkan yang sudah tertanam 205.000 ha, sisanya sebagai landbank. Minamas juga memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) sebanyak 23 unit.

 

Adapun, pabrik refinery akan mulai beroperasi pada Maret 2013 dengan kapasitas 850 ton per hari. Pembangunan pabrik rifenery itu menelan biaya US$110 juta. Saat ini, kondisi fisik pabrik refinery itu sudah 68%. (bas)(Foto:dinarstandard.com)

 

 

 

Sumber