Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kendati tidak hadir dalam pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketua Pembina Partai Gerindra Prabowo berpesan agar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mewujudkan janjinya. Prabowo menegaskan siap menagih janji pasangan tersebut.

 

 

 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan bahwa rencananya Prabowo akan hadir dalam pelantikan gubernur DKI. Namun, sambungnya, urung dilakukan karena ada acara lain.

 

 

 

“Karena pelantikan ini mundur beberapa kali, beliau  sudah ada acara yang telah disiapkan beberapa minggu sebelumnya. Jadi beliau menugaskan Ketua umum dan Sekjen Gerindra untuk hadir," ujarnya kepada Bisnis dalam pesan singkat, Senin sore (15/10).

 

 

 

Prabowo, paparnya, menyampaikan salam dan selamat kepada Jokowi-Ahok atas dilantiknya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Prabowo berpesan, agar Gubernur dan Wakilnya segera merealisasikan janji dan programnya untuk mewujudkan Jakarta Baru.

 

 

 

“Gerindra akan terus mendorong dan mengingatkan keduanya agar tetap konsisten pada arah perjuangan menuju Jakrta Baru,” kata Muzani menirukan pernyataan Prabowo.

 

 

 

Dalam berbagai acara suksesi dan pesta kemenangan Jokowi-Ahok, Prabowo beberapa kali hadir. Misalnya saja pada saat digelar kampanye Jokowi-Ahok di Bundaran HI pada 1 Juli 2012 lalu dan sesaat setelah perhitungan cepat, Prabowo sempat datang ke Rumah Pemenangan Jokowi-Ahok di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat.

 

 

 

Berdasarkan sejumlah survei, nama Prabowo meroket sebagai calon presiden 2014 setelah kemenangan Jokowi-Ahok. Kemenangan pasangan itu dinilai menfongkrak popularitas Prabowo dibandingkan dengan kandidat lain.

 

 

 

Adapun nama Megawati Soekarnoputri (Ketua umum PDI-P) yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014, jauh berada di bawah popularitas Prabowo. Taufik Kemas sempat menyindir bahwa Prabowo justru diuntungkan dalam kemenangan Jokowi-Ahok. Ahok merupakan calon yang diusung oleh kader Gerindra, setelah sebelumnya sempat menjadi kader Partai Golkar.

 

 

 

Dalam raker di Surabaya, Megawati mengamini pernyataan suaminya. Menurutnya, ada penumpang gelap dalam kemenangan Jokowi-Ahok tanpa penyebutkan nama orang yang dimaksud. (yus)

 

 

 

Sumber