Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan lewat Program Outbound ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG:  Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat tawaran dari pemerintah pusat untuk terlibat dalam program food estate di Kalimantan.

 

 Program ini merupakan model kerjasama pengelola pertanian berkapasitas besar dengan pihak swasta demi ketahanan pangan nasional.

 

 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiyatmoko mengatakan Jabar ditawari untuk terlibat dalam program food estate di Kalimantan Barat dan Tengah.

 

 

"Secara prinsip kami tertarik berpartisipasi. Tapi kami meminta adanya kepastian mekanisme pendanaan dari program itu," katanya di Bandung, Minggu (14/10/2012).

 

Hening mengatakan perlu ada kepastian mekanisme pendanaan untuk terlibat dalam program ini misalnya sharing APBD Jabar dengan APBN.

 

 Untuk mematangkan program tersebut, dalam waktu dekat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mendatangi Pemprov Jabar. "Mereka akan presentasi program food estate di hadapan pejabat Jabar."

 

 

Menurutnya, sejauh ini program food estate telah melibatkan Provinsi Jawa Timur. Pemprov Jatim mengalokasikan dukungan dana untuk pembangunan rumah dan fasilitas perpindahan bagi transmigran asal Jawa Timur sebanyak 220 KK yang akan ditempatkan di Tanjung Buka, Kalimantan Timur.

 

 

"Saat ini baru Jatim yang terlibat dalam food estate, sedangkan Jabar dan DKI Jakarta baru ditawari," katanya.

 

 

Pemprov Jatim dalam program itu melakukan pembangunan permukiman transmigrasi dengan menggandeng swasta. Perusahaan tersebut antara lain PT Sang Hyang Seri (SHS), PT Agro Mandiri Kencana (Mi Won Indonesia) dan PT Nusa Agro Mandiri (Solaria).

 

 "Program foof estate itu sangat bagus, tapi kita lihat nanti apakah Jabar akan ikut terlibat atau tidak?" katanya.

 

 Sementara itu, Plt Dinas Pertanian Pangan Jabar Diden Trisnadi merespons positif tawaran tersebut karena dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan petani.

 

 

Dia menambahkan Jabar memeliki potensi bagus jika dijadikan tempat food estate meskipun beberapa kawasan masih terkendala lahan terutama untuk kawasan Jabar tengah dan utara sudah mulai menyempit sehingga pihaknya tengah mengembangkan kawasan Jabar Selatan. ((k5/k57/if)

 

 

 

Sumber