Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BARRY SALZBERG: Kalau Tidak Besar, Kami Tidak Kompetitif

Recommended Posts

JAKARTA: Pekan lalu, salah satu perusahaan akuntan publik terbesar di dunia yakni Deloitte mengadakan acara konferensi tahunan mitra Deloitte di kawasan Asia Tenggara di Jakarta.

 

Bisnis berkesempatan mewawancarai CEO Deloitte Touche Tohmatsu Ltd. Barry Salzberg di sela-sela kunjungannya. Berikut petikannya.

 

Bagaimana dampak perlambatan global terhadap bisnis Deloitte?

 

Dampaknya ke kinerja kami beragam. Di satu sisi, perusahaan yang menjadi klien kami kehabisan uang untuk dibelanjakan [termasuk membayar jasa Deloitte] karena mereka berhemat.

 

Di sisi yang lain, mereka juga harus membelanjakan uangnya untuk berkonsultasi dengan kami terkait dengan pengelolaan aset, kas dana, dan adaptasi dengan lingkungan ekonomi, dan lain-lain. 

 

Jadi, dampak perlambatan ekonomi ke bisnis kami memang langsung, tetapi tetap ada kenaikan permintaan, sehingga tahun lalu pendapatan kami tumbuh 8,6%.

 

Adapun di Amerika Serikat (AS) yang merupakan pasar terbesar kami, perusahaan-perusahaan enggan berinvestasi untuk jangka panjang karena ketidakpastian dan volatilitas.

 

Banyak potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan sebagai investasi jangka panjang, tapi banyak yang tidak mau.

 

Bagaimana posisi Deloitte dalam industri jasa akuntan publik dan konsultasi dunia?

 

Pertumbuhan pendapatan Deloitte adalah yang terpesat dibandingkan dengan kinerja pesaing kami. 

 

Di Asia, kami meraup pendapatan sebesar US$5 miliar pada tahun lalu. Dari Asia Tenggara, kami membukukan US$350 juta. 

 

Yang terpenting adalah melayani klien dengan baik. Size tidak masalah, tapi kalau kami tidak besar, kami tidak kompetitif.

 

Bagaimana komposisi pasar bisnis Anda?

 

Eropa menyumbang 35% dari total bisnis kami, sedangkan AS menyumbang 49%. 

 

Kami punya 11 pasar utama, di antaranya Asia Tenggara, Jepang, India, Timur Tengah, Brasil, Turki, dan Jerman.

 

Asia sendiri menyumbang 16%-19% dari total pasar kami.

 

Saat ini pendapatan Deloitte Indonesia terbesar kedua itu di Asia Tenggara. 

 

Wilayah operasi Asia Tenggara berada dalam wilayah kerja Asia Pasifik. Tahun lalu, kinerja Deloitte tumbuh 16,3% di Asia Pasifik.

 

Secara global, di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih lesu, Deloitte masih mampu mencatatkan pendapatan US$ 31,13 miliar per 31 Mei 2012.

 

Atau tumbuh sebesar 8,6% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

 

Upaya Anda ke depan sejalan dengan perkembangan di Asia?

 

Kami berharap bisa tumbuh lebih tinggi di Asia untuk jangka panjang. Deloitte akan terus berinvestasi di sini. 

 

Bahkan, untuk di Asia Teng­­gara saja, kami berencana berinvestasi hingga US$70 juta dalam 6 tahun.

 

Bagaimana posisi Indonesia?

 

Indonesia adalah pasar yang pen­ting karena naik­nya populasi menengah ke atas. 

 

Kami bertemu banyak orang yang bertanya ‘Apakah harus berinvestasi di Indonesia?’. 

 

Kami percaya lingkungan perekonomian di sini akan terus tumbuh, maka kami akan terus berinvestasi di sini.

 

Pasar Indonesia sangat prospektif. 

 

Ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang rata-rata 6% dalam beberapa tahun terakhir pada saat ekonomi negara lain melesu.

 

Indonesia berkontribusi US$40 juta hingga US$50 juta di akhir tahun fiskal 2011 terhadap total pendapatan Deloitte pada periode itu.

 

Apa tantangan terbesar ekspansi di Indonesia?

 

Sumber daya manusia (SDM). Untuk melayani klien, pasokan SDM [berkualitas dan memenuhi syarat] tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. 

 

Bagi De­­loit­te, tantangan ini sama di ne­­gara mana pun di Asia.

 

Selain itu, kualitas tata kelola perusahaan yang masih sangat kurang. Tidak hanya di Indonesia, tantangan seperti ini juga berlaku di negara berkembang lainnya. 

 

Cara Anda menjalankan perusahaan dan mengelola keuangan harus sesuai standar global.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...