Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Menunggu Aksi Bakrie Selamatkan Bumi

Recommended Posts

Tentang Bakrie dan perusahaannya Bumi Resources sepertinya tak habis-habisnya diberitakan. Masih segar dalam ingatan soal vonis berbagai pihak kalau Bumi akan bangkrut lantaran utang yang bisa mencapai US$4,11 miliar.

 

Atas utang-utangnya itu, Bakrie sebagai salah satu pemegang saham menegaskan akan berjuang habis-habisan, termasuk menjual sejumlah aset-asetnya. Saat ini misalnya Grup Bakrie terlibat pembicaraan serius dengan Grup Sampoerna  terkait dengan penjualan salah satu asetnya.

 

Belum selesai mengeksekusi salah satu rencana, pada perkembangan terakhir terpetik kabar kalau Grup Bakrie akan melakukan tukar guling sahamnya di Bumi Plc dengan 29% saham Bumi Resources Tbk (BUMI).

 

Rencana itu keluar dari pertemuan para pemegang saham, yaitu Bakrie, Samin Tan dan Nat Rothschild yang tengah menyelenggarakan rapat dewan komisaris di singapura Kamis (11/10/2012).

 

Berdasarkan skenario, Grup Bakrie yang kini menguasai 23,8% saham Bumi Plc akan menukarnya dengan sekitar 10,3% saham BUMI. Selanjutnya sisa saham BUMI yaitu sekitar 18,7% akan dilunasi Grup Bakrie dengan pembayaran tunai.

 

Menurut rencana, aksi penukaran saham ini sudah selesai sebelum Natal tahun ini. Selain mengambil kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga berencana untuk membeli 84,7% saham Berau yang dikuasai oleh Bumi Plc. Transaksi ini ditargetkan sudah selesai sebelum 30 Juni 2013.

 

Ada sejumlah pertimbangan mengapa aksi korporasi tersebit ditempuh. Perta­ma, sejak bergabung dengan Bumi Plc pada 2009 lalu, kondisi bursa di London dan Eropa terus menurun. Kondisi tersebut membuat harga saham Bumi Plc terus terkoreksi sehingga tidak mencerminkan asetnya yang sangat bagus di Indonesia, yaitu Bumi dan Berau Coal Energy.

 

Alasan lain, kongsi bisnis dengan Nathanael Rothschild justru memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan. Keluarga Bakrie dan Rothschild berberapa kali terlibat konflik yang menyulut sentimen negatif bagi perusahaan.

 

Apakah itu sebuah solusi yang ideal? Tak ada yang bisa menjawab saat ini. Di tengah jumlah utang yang menumpuk, apa pun pilihan untuk menyelamatkan Bumi,  tetaplah sebuah pekerjaan yang berat. Namun, komitmen penyelamatan perusahaan itu tetaplah mendapat apresiasi.

 

Kita hanya bisa menitip harapan kepada Bakrie untuk serius dengan komitmennya itu. Karena di Bumi bukan hanya ada keluarga Bakrie, tetapi ada aset nasional berupa tambang batu bara dan ribuan investor yang saban hari mengadu untung pada saham perusahaan itu.

 

Untuk itu, manajemen dan siapa pun diminta untuk menghindari distribusi informasi atas rencana-rencana yang masih prematur yang menimbulkan spekulasi yang berlebihan di kalangan investor.

 

Lalu, soal komitmen Bakrie atas masa depan Bumi yang lebih baik berikut transparansi informasi, kita juga meminta pihak otoritas pasar modal dan manajemen bursa untuk tekun mengawasinya. Hanya dengan itu,  investor kecil di lantai bursa bisa dilindungi dari terpaan spekulasi.

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...