Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BURSA TKI: Bahasa jadi kendala untuk masuk Korsel

Recommended Posts

JAKARTA : Calon tenaga kerja Indonesia masih harus bersaing dengan pekerja dari 15 negara lainnya dalam memenuhi kebutuhan lowongan pekerjaan di sejumlah perusahaan di Korea Selatan.

 

 

Negara-negara yang menjadi pesaing Indonesia dalam jasa penempatan tenaga kerja di antaranya Vietnam, Filipina, Thailand, Mongolia, Indonesia, Sri Lanka, China, Uzbekistan, Pakistan, Kamboja, Bangladesh, dan Timor Leste.

 

 

Padahal, sebanyak 46.000 orang pekerja dari berbagai negara dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di negara itu selama 2012 untuk bekerja dengan berbagai jabatan di sektor industri.

 

 

Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, peluang kerja sebagai TKI sektor formal di Korea Selatan (Korsel) masih sangat besar.

 

 

“Peluang kerja dan permintaan bagi TKI sektor formal di Korsel memang tinggi, hanya permasalahannya tuntutan keahlian dan keterampilan kerja yang harus bersaing dengan pekerja dari negara lain,” katanya, Jumat (12/10).

 

 

Pada 2012, kuota kesempatan kerja bagi tenaga kerja asing di Korsel sebanyak 46.000 orang itu adalah di sektor manufaktur sebanyak 39.100 orang dan pertanian membutuhkan 3.850 orang.

 

 

Untuk pekerja di sektor perikanan dibutuhkan sedikitnya 1.620 orang, di sektor konstruksi memerlukan tenaga kerja sebanyak 1.300 orang), dan sektor jasa butuh 130 orang.

 

 

Muhaimin menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan pekerja di Korsel itu maka para TKI harus mempersiapkan dokumen lengkap, kompetensi dan keterampilan kerja, kemampuan bahasa, dan juga pendekatan budaya. (arh)

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...