Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan DPR sepakat untuk memangkas anggaran biaya perjalanan dinas pada tahun anggaran 2013. Anggaran yang dipangkas mencapai Rp246,11 miliar atau 21,93 persen dari pagu yang diajukan semula sebesar Rp1,122 triliun.Adapun dari 11 unit eselon I di Kemenkeu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merupakan unit eselon I yang mengalami pemotongan terbesar, yaitu sebesar Rp84 miliar disusul kemudian dengan Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) sebesar Rp79,72 miliar dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) sebesar Rp34,66 miliar.

 

Alokasi terbesar hasil penghematan belanja barang rencananya diberikan kepada DJBC (Rp302,78 miliar), DJP (Rp93,66 miliar), serta Direktorat Jenderal Perbendaharan (DJPB) sebesar Rp71,23 miliar.

 

Untuk DJBC, penghematan rencananya akan dimanfaatkan untuk pengadaan perangkat pengolah data (Rp160 juta), pengadaan kapal patroli (Rp160 miliar), dan sarana pengawasan (Rp142,62 miliar). Sementara untuk DJP rencananya akan dimanfaatkan untuk lanjutan pembangunan gedung dan pengadaan tanah.

 

Ketua Komisi XI Emir Moeis mengatakan, tidak semua kementerian/lembaga harus memotong anggaran belanja dinas walaupun ada kesepakatan Badan Anggaran (Banggar) dan pimpinan DPR serta pemerintah untuk memotong anggaran perjalanan dinas sebesar 10-15 persen. Emir menjelaskan beberapa K/L memang membutuhkan biaya perjalanan dinas yang besar untuk mendukung kinerjanya.

 

"Enggak mudah potong-potong anggaran perjalanan dinas. Ada bagian-bagian departemen, Bappenas, BPS yang kerjanya kan memang jalan-jalan. Kalau yang perjalanan dinas prioritas itu enggak bisa diganggu," ungkap dia, saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (11/10/2012).

 

"Disesuaikan dengan pekerjaan lah, kalau memang kerjaannya keliling-keliling yah enggak bisa (main potong)," tambah dia.

 

Selain Kemenkeu, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga memangkas belanja perjalanan dinas mereka. Bila semula mereka mengajukan belanja perjalanan dinas sebesar Rp76,76 miliar maka setelah ada pemangkasan hanya menjadi Rp69,01 miliar atau turun sebesar Rp7,75 miliar (10,1 persen dari pagu).

 

Pemangkasan belanja perjalanan dinas akan dialihkan ke belanja modal, terutama untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Dengan adanya tambahan anggaran dari penghematan belanja perjalanan dinas maka anggaran belanja modal Bappenas menjadi Rp50,28 miliar. Sementara belanja barangnya menjadi Rp903,62 miliar, serta belanja pegawai Rp101,19 miliar. (Maesaroh/Koran SI/mrt)

 

 

 

Sumber