Harga Cabai Rawit Naik Tajam, Minyakita Masih di Atas HET

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANJARMASIN: ?PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk menargetkan untuk memproduksi 7,5 juta ton batu bara pada 2014 dengan mengembangkan infrastruktur untuk terminal dan ?berjalannya eksploitasi tambang.

 

?

 

Untuk mendukung rencana itu, perseroan mengincar pendanaan dari rights issue yang ditargetkan dapat meraup Rp2,3 triliun.

 

?

 

Operation Manager PT Exploitasi Energi Septa Perdana mengatakan saat ini produksi batu bara perseroan telah mencapai sekitar 3 juta ton dengan pasokan terbesar untuk pasar domestik.

 

?

 

Perusahaan berkode CNKO itu memasok untuk sekitar 19 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di seluruh Indonesia.

 

?

 

?Kami menargetkan produksi pada2014 mencapai 7,5 juta ton dan sekitar 2,5 juta ton akan berasal dari tambang sendiri,?ujarSepta setelah melakukan ?kunjungan situs pertambangan dan terminal pelabuhan di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (10/100.

 

?

 

Berdasarkan laporan keuangan 2011, perusahaan memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi seluas 498.7 hektar di daerah Riam Andungan dan sekitarnya, di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut. ?

 

?

 

Perusahaan itu juga memiliki terminal batu bara yang akan dikembangkan ke depannya, di antaranya adalah pembangunan akses yang mencapai 10 kilometer ke arah laut guna memudahkan kapal tongkang berskala besar. Terminal batu bara perusahaan itu tak hanya berada di Kalimantan Selatan, namun juga akan dikembangkan di Kalimantan Tengah.?

 

?

 

PT Exploitasi Energi sendiri adalah perusahaan penyedia energi yang bergerak di ?tiga sektor utama yakni produksi dan perdagangan batu bara, transportasi dan logistik batu bara serta pembangkit daya. Berdasarkan situs resmi perusahaan, produk batu bara yang disediakan untuk pembangkit daya adalah batu bara yang memiliki kalori sekitar 5.400-6.300 kcal/kg.

 

?

 

Sementara itu CFO PT Explorasi Energ Danar Wihandoyo mengatakan pihaknya akan menggunakan dana rights issue yang rencananya akan dilakukan pada Desember 2012.

 

?

 

Dia mengatakan dana sekitar Rp2,3 triliun akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur sekaligus PLTU. "Dana itu juga untuk struktur finansial perusahaan. Di antaranya juga membiayai infrastruktur dan pengembangan PLTU,? ujarnya.

 

?

 

"Selain itu kami akan mulai mengekplorasi situs tambang dengan melakukan spin off setelah dilakukannya rights issue guna menunjang produksi,? jelasnya. (yus)

 

 

 

Sumber