BESTELLEN SIE MANDRAX ONLINE OHNE REZEPT

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Aston International menggenjot pembukaan hotel bujet bintang dua dengan merek Fave dan bintang dua plus melalui Neo hotel untuk mengakomodasi tingginya permintaan pasar domestik di berbagai kota, khususnya Bali, Jakarta, dan Bandung.

 

Fridi Harini, Corporate Sales and Marketing Director Fave and Neo Aston International mengatakan pihaknya akan memulai operasional tiga hotel Fave hingga akhir tahun ini, pascapembukaan hotel Fave Braga di Bandung, hari ini. Dua hotel di Bali dan satu hotel di Balikpapan.

 

"Target kami mulai operasional 18 hotel Fave hingga akhir tahun ini dan berencana membuka lebih dari 30 hotel lagi hingga 2014. Di bintang dua plus, melalui brand Neo, kami berencana memula dengan dua hotel di Jakarta dan Bali akhir tahun ini dan mencapai 34 hotel di 2014," ujarnya hari ini (Senin ?8/10/2012).

 

Segmentasi pasar hotel bujet mulai dari anak sekolah usia sekolah menengah atas melalui kegiatan studi wisata, mahasiswa, pemerintah, dan swasta. Porsi terbesar masih dari pebisnis, sementara anak SMA dan mahasiswa baru menyumbang 5% dari total pasar.

 

Fridi menambahkan pihaknya juga menyasar pasar wisatawan mancanegara, khususnya anak muda yang melakukan kunjungan ke Bali, Bandung, dan Jakarta, meskipun 80% konsumen masih berasal dari pasar domestik.

 

Fave hotel sebagai hotel bujet bintang dua memiliki konsep? kamar yang lebih besar dibandingkan dengan bujet hotel lainnya, termasuk ukuran kamar mandi yang lebih besar untuk kenyamanan konsumen. Fasilitas bujet hotel di Indonesia lebih beragam dibandingkan dengan bujet hotel di luar negeri.

 

"Beberapa hotel juga dilengkapi dengan meeting room yang bisa digunakan pelanggan dengan bujet terbatas untuk mengadakan kegiatan," ujarnya.

 

Chandra Kurniawan, Hotel Manager Fave Braga Hotel Bandung mengatakan okupansi hotel bujet di Bandung sangat tinggi, terbukti dari pembukaan Fave di Cihampelas yang selalu di atas 80% sejak pembukaan Februari lalu. Pihaknya optimistis mencapai okupansi yang sama di Fave Braga, Bandung.

 

"Rata-rata masa kunjungan juga lebih lama, sekitar dua hingga tiga hari. Khusus akhir pekan permintaan tertinggi dari Jakarta dan Bogor," ujarnya. (sut)

 

 

 

Sumber